Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengeluarkan instruksi  percepatan vaksinasi massal di kabupaten itu, mengingat semakin meningkatnya penyebaran COVID-19 di empat kecamatan.

"Saat ini, ada empat kecamatan di Kubu Raya (Sungai Raya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap dan kecamatan Rasau Jaya) kasus COVID-19 meningkat cepat. Untuk itu, salah satu upaya yang harus segara kita lakukan adalah dengan mempercepat vaksinasi," kata Muda di Sungai Raya, Rabu.

Instruksi tersebut dikeluarkan melalui Surat Nomor 1350 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kabupaten Kubu Raya.

Dalam instruksi itu, Bupati Muda meminta kepada empat Camat dan 17 kepala desa untuk segera mempercepat pelaksanaan vaksinasi di daerahnya masing-masing. Mengingat dari empat kecamatan itu ada 6 desa yang masuk dalam zona merah, 5 desa zona orange dan 11 desa zona kuning.

Muda menilai instruksi ini bertujuan untuk mencapai kekebalan kelompok (Herd Immunity) minimal 70 persen dari jumlah masyarakat di Kubu Raya sudah divaksian.

"Saya juga Instruksikan kepada 17 kepala desa yang ada di 4 kecamatan itu untuk percepat pelaksanaan vaksinasi di desa mereka masing-masing," tuturnya.

Dia menambahkan, instruksi percepatan vaksiansi ini juga ditujukan kepada Ketua TP PKK di 4 kecamatan beserta Ketua Badan/Lembaga/Organisasi Kemasyarakatan dan desa di kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap dan Kecamatan Rasau Jaya.

"Vaksinasi ini dilaksanakan hingga dosis ke dua dan berikutnya akan diadakan kembali secara bertahap dan berkelanjutan untuk melayani warga yang mendaftar di Satgas COVID-19 kecamatan dan desa", ujarnya.

Dirinya juga meminta warga menahan diri dulu untuk bepergian kecuali sangat mendesak urusannya dan jangan dulu pergi ke tempat-tempat yang rentan penyebaran virus yang sering kali orang berkumpul, karena COVID-19 ini cara kita menavigasi diri dan keluarga bagaimana menghindarinya dengan menjaga daya tahan tubuh dan imunitas kita agar tetap terjaga baik," kata Muda.

Muda menilai, saat ini semua kepentingan harus mampu ditahan dulu atau mengalah dulu dengan lebih mementingkan jaga kesehatan dan keluarga sekitar kita.

"Karena sehat saja kita sudah bersyukur dalam situasi kondisi seperti saat ini, hal-hal lain yg masih bisa ditunda, lebih baik tunda dulu agar lebih tenang agar suasana batin kita bisa tetap terjaga di internal keluarga dan sekitar," katanya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021