Batalyon Infanteri 645/Gardatama Yudha melaksanakan kegiatan Serbuan Vaksinasi COVID-19 bertempat di Asrama Haji, Desa Saing Rambi, Sambas, vaksinasi massal ini menyasar para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.
"Dalam kegiatan ini, personel kesehatan kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sambas memberikan suntikan vaksin dosis pertama kepada 50 orang PMI yang saat ini menjalani karantina di Asrama Haji Sambas. Vaksinasi ini salah satu upaya Yonif 645/Gty untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Danyonif 645/Gty Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung percepatan vaksinasi nasional serta memfasilitasi para PMI untuk menerima vaksin COVID-19. Selain itu juga sebagai wujud nyata kehadiran TNI dalam membantu kesulitan rakyat dan membantu pemerintah.
"Para PMI dari Malaysia perlu secepatnya untuk dilaksanakan vaksinasi karena mereka berhubungan langsung dari luar negeri," kata Danyon.
Letkol Inf Khusnun menghimbau kepada para PMI yang sudah menerima vaksinasi agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dan selalu menerapkan gerakan Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilisasi (5 M).
"Tetap patuhi protkes, meskipun sudah melaksanakan vaksinasi. Dengan cara ini dapat memutus penyebaran COVID-19," himbaunya.
Herdiyansah Ali (46) salah satu PMI berasal dari Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas mengapresiasi hadirnya TNI yang turut mendukung progam vaksinasi ini.
"Saya mewakili rekan - rekan, mengucapkan terimakasih kepada personel yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Semoga dengan adanya progam vaksinasi ini juga merupakan satu langkah percepatan memutuskan COVID-19," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dalam kegiatan ini, personel kesehatan kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sambas memberikan suntikan vaksin dosis pertama kepada 50 orang PMI yang saat ini menjalani karantina di Asrama Haji Sambas. Vaksinasi ini salah satu upaya Yonif 645/Gty untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Danyonif 645/Gty Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung percepatan vaksinasi nasional serta memfasilitasi para PMI untuk menerima vaksin COVID-19. Selain itu juga sebagai wujud nyata kehadiran TNI dalam membantu kesulitan rakyat dan membantu pemerintah.
"Para PMI dari Malaysia perlu secepatnya untuk dilaksanakan vaksinasi karena mereka berhubungan langsung dari luar negeri," kata Danyon.
Letkol Inf Khusnun menghimbau kepada para PMI yang sudah menerima vaksinasi agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dan selalu menerapkan gerakan Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilisasi (5 M).
"Tetap patuhi protkes, meskipun sudah melaksanakan vaksinasi. Dengan cara ini dapat memutus penyebaran COVID-19," himbaunya.
Herdiyansah Ali (46) salah satu PMI berasal dari Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas mengapresiasi hadirnya TNI yang turut mendukung progam vaksinasi ini.
"Saya mewakili rekan - rekan, mengucapkan terimakasih kepada personel yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Semoga dengan adanya progam vaksinasi ini juga merupakan satu langkah percepatan memutuskan COVID-19," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021