Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat meminta agar mahasiswa ikut menyuarakan dan mensosialisasikan protokol kesehatan (Prokes) untuk melawan sebaran COVID-19 di tengah masyarakat.
"Saya minta mahasiswa yang magang atau Kuliah kerja mahasiswa (KKM) di Kapuas Hulu ikut menyuarakan bahwa pandemi COVID-19 itu masih ada dan harus kita lawan bersama," kata Wahyudi Hidayat, saat menerima kedatangan 125 mahasiswa IKIP PGRI Pontianak yang akan melaksanakan KKM di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Disampaikan Wahyudi, Pemkab Kapuas Hulu menyambut baik kehadiran 125 mahasiswa dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP-PGRI) Pontianak untuk melaksanakan magang di sejumlah wilayah Kapuas Hulu.
Selain minta mahasiswa ikut mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan, Wahyudi juga meminta agar para mahasiswa itu dapat mengangkat dan mempromosikan kearifan lokal dan potensi yang ada di Kapuas Hulu.
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat menerima kedatangan mahasiswa IKIP PGRI Pontianak yang melaksanakan KKM di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, di ruang Rapat Kantor Bupati Kapuas Hulu, Senin (26/7/2021). (Foto ANTARA/Ho-Humas Setda Kapuas Hulu)
"Jika ada potensi kearifan lokal dimasyarakat tolong dibantu dan diangkat, sehingga dapat membantu memperkenalkan Kapuas Hulu di masyarakat luas," pinta Wahyudi.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, Wahyudi berpesan agar mahasiswa selalu rendah hati kepada masyarakat dan selalu membantu.
"Hormatilah orang tua dimana pun kalian berada" pesan Wahyudi.
Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak yang magang di Kapuas Hulu sebanyak 125 orang terdiri dari 4 (empat) Fakultas dan 10 Prodi.
Mahasiswa disebarkan dan ditugaskan di beberapa sekolah di wilayah Kapuas Hulu selama tiga bulan, kemudian dilanjutkan dengan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) selama satu bulan di enam kecamatan di Kapuas Hulu yang akan dilaksanakan secara dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring).
