Dua Puskemas di Kabupaten Kayong Utara ( KKU), Kalimantan Barat kembali tutup lantaran di dua fasilitas kesehatan (faskes) tersebut tenaga kesehatannya terkonfirmasi positif COVID-19.
"Sejumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Teluk Melano dan Puskesmas Sukadana terpapar COVID-19. Sehingga dua faskes di dua kecamatan tersebut ditutup sementara waktu," ujar Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara Bambang Suberkah di saat dihubungi di Sukadana, Senin.
Ia menyebutkan, di Puskesmas Teluk Melano yang terpapar COVID-19 antara lain dokter umum tiga orang, perawatnya 12 orang, bidan ada 10 orang, apoteker 1 orang, analis satu orang, SKM dua orang, Kesling dua orang dan administrasi satu orang.
"Sedangkan untuk Puskesmas Sukadana, ada 11 orang dari yang telah melakukan PCR sebanyak 15 orang yang terpapar COVID-19," jelas dia.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, yaitu dokter umum ada tiga orang, Dokter Spesialis empat orang, perawat dan bidan itu ada lima orang, farmasi sendiri ada dua orang, analis satu orang, Atem 1 orang, administrasi orang, serta supir satu orang. Untuk itu, pelayanan di tingkat 1 dan tingkat 2 di Kayong Utara tersebut untuk sementara ditutup.
“Iya benar itu Melano sampe minggu depan. Sukadana sampe hari Rabu, Kamis sudah buka kembali,” sambungnya
Dirinya berharap agar masyarakat Kayong Utara tetap mentaati d Protokol Kesehatan (Prokes), dalam kegiatan sehari-hari.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Kayong Utara agar lebih peduli, dan percaya bahwa prokes yang benar dapat mencegah dari penyebaran COVID-19 19,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Sejumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Teluk Melano dan Puskesmas Sukadana terpapar COVID-19. Sehingga dua faskes di dua kecamatan tersebut ditutup sementara waktu," ujar Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara Bambang Suberkah di saat dihubungi di Sukadana, Senin.
Ia menyebutkan, di Puskesmas Teluk Melano yang terpapar COVID-19 antara lain dokter umum tiga orang, perawatnya 12 orang, bidan ada 10 orang, apoteker 1 orang, analis satu orang, SKM dua orang, Kesling dua orang dan administrasi satu orang.
"Sedangkan untuk Puskesmas Sukadana, ada 11 orang dari yang telah melakukan PCR sebanyak 15 orang yang terpapar COVID-19," jelas dia.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, yaitu dokter umum ada tiga orang, Dokter Spesialis empat orang, perawat dan bidan itu ada lima orang, farmasi sendiri ada dua orang, analis satu orang, Atem 1 orang, administrasi orang, serta supir satu orang. Untuk itu, pelayanan di tingkat 1 dan tingkat 2 di Kayong Utara tersebut untuk sementara ditutup.
“Iya benar itu Melano sampe minggu depan. Sukadana sampe hari Rabu, Kamis sudah buka kembali,” sambungnya
Dirinya berharap agar masyarakat Kayong Utara tetap mentaati d Protokol Kesehatan (Prokes), dalam kegiatan sehari-hari.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Kayong Utara agar lebih peduli, dan percaya bahwa prokes yang benar dapat mencegah dari penyebaran COVID-19 19,” katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021