Sekretaris yang juga Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Heri Fitriadi mengataka empat kegiatan proyek pembangunan jalan di daerah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus yang segera terealisasi.

"Pandemi saat ini menyebabkan anggaran terpangkas karena fokus penangan COVID-19 baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Namun ada kabar baiknya dari Pempus dari DAK empat kegiatan maupun Pemkab Bengkayang sendiri, tahun 2021 beberapa ruas jalan akan dibangun," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.

Empat kegiatan dari DAK yakni pertama, penanganan Jembatan ruas Jalan Barasam Bombai dengan bentang 40 kilometer dengan pagu dana Rp9 miliar dengan konstruksi rangka baja.
Baca juga: RSUD Kayong dapat bantuan DAK untuk membangun empat gedung baru

Kemudian untuk penanganan jalan di Jalan Panglima Libau membutuhkan anggaran sebesar Rp3,9 miliar. Selanjutnya, pembangunan ruas Jalan Sebujit - Tamong dengan besaran anggaran Rp9,3 miliar dan pembangunan ruas Jalan dari Kapot ke Batu Ampar sebesar Rp4,6 miliar.

"Untuk proses pelelangan proyek atau tender sudah dilakukan bahkan sudah kontrak untuk dana yang bersumber dari DAK," jelas dia.

Untuk anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Umum ( DAU) sangat terbatas. Namun tetap menjadi tanggung jawab penanganan atau pembangunan jalan. Di DAU tersebut dialokasikan untuk penanganan jalan Rangkang - Mamagan yang menghubungkan akses jalan nasional menuju perkantoran dengan dana yang dibutuhkan sekitar Rp5,6 miliar.

"Di DAU sendiri juga dialokasikan untuk penanganan jalan Sayung - Temu sebesar Rp2,6 miliar. Selanjutnya penanganan Jalan Bukit Tinggi (Sebopet-Tampe) sebesar Rp4,5 miliar.

Baca juga: Kayong Utara terima bantuan Program "Rumah Swadaya"

Di samping itu juga ada penanganan jalan tetapi tidak terlalu besar penganggarannya karena melalui pokok-pokok pikiran dewan. Sementara anggaran yang bersumber dari DAU akan dilakukan proses tender di minggu depan," kata dia.

Selain pembangunan jalan bersumber dari DAK dan DAU yang akan dibangun kabupaten, Heri juga menyampaikan tahun 2021 beberapa ruas jalan provinsi yang akan dibangun seperti ruas jalan Singkawang- Bengkayang dengan anggaran sebesar Rp20 miliar. Pembangunan tersebut dengan mekanisme long segmen.

"Maksudnya tidak menerus, misal dari Singkawang full ke Bengkayang. Tetapi melihat kondisi yang paling penting atau rusak yang diprioritas penanganannya. Jadi nanti beberapa segmen," jelasnya.

Selain itu ada juga penanganan jalan Sebalo- Suti Semarang- Batas Landak pekerjaan dilanjutkan untuk galian dan penimbunan serta pembentukan badan jalan.

"Jadi belum langsung pengerasan jalan dinas PUPR provinsi prioritas memperbaiki geometrik jalan dulu, dengan besaran anggaran sebesar Rp6 miliar dan saat ini dalam proses lelang," kata dia.

Baca juga: Pemkot Pontianak prioritaskan DAK Rp16 miliar untuk rehabilitasi sekolah
Baca juga: Pemkab Landak realokasi DAK Rp94 miliar untuk COVID-19
Baca juga: DAK pendidikan Kabupaten Landak Rp22,9 miliar

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021