BPJamsostek menggelar vaksinasi di Mall Gaia Bumi Raya City, Kalbar dengan menyasar 2.000 peserta untuk dosis pertama.
"Peserta dalam vaksinasi ini terdiri dari peserta BP Jamsostek dan bahkan ada 40 penyandang disabilitas," ujar Dirut Pengembangan dan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Edwin Ridwan di Kubu Raya, Senin.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi tersebut untuk mendukung percepatan herd immunity atau kekebalan kelompok yang dicanangkan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran wabah COVID-19.
"Harapannya dengan herd immunity pekerja bisa produktif dan ekonomi bangkit," jelas dia.
Baca juga: Dinkes Kubu Raya intensifkan 20 Puskesmas gencarkan vaksinasi
Dalam kegiatan vaksinasi yang didukung Polda Kalbar, Gaia Bumi Raya City, Pemrov Kalbar dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan. Pada kesempatan itu Ria Norsan menyambut baik dan mengapresiasi andil BPJS Ketenagakerjaan dalam vaksinasi COVID-19.
"Atas nama Pemrov Kalbar kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan. Dengan kegiatan ini dapat membantu untuk mencapai target kekebalan kelompok yang harus 80 persen divaksinasi," jelas dia.
Menurutnya, sejauh ini di Kalbar baru mencapai 15,5 persen yang melakukan vaksinasi COVID-19 dari total jumlah 5,6 juta penduduk Kalbar.
Baca juga: Kantor non esensial Jakarta bisa beroperasi asal karyawan sudah divaksin
"Untuk vaksin dosis pertama baru 600 ribuan orang yang melakukan vaksinasi, 400 orang untuk yang sudah dua kali dan 11 ribuan untuk nakes yang menerima tiga kali vaksin. Dari angka yang ada maka masih jauh jumlah yang harus kita capai dalam vaksinasi ini," kata dia.
Ia mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksin karena sebagai salah satu langkah mencegah penularan COVID-19 setelah melakukan prokes ketat.
"Orang yang sudah vaksin meskipun terpapar COVID-19, resiko gangguan kesehatannya lebih kecil. Untuk itu mari vaksin," ajak dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Peserta dalam vaksinasi ini terdiri dari peserta BP Jamsostek dan bahkan ada 40 penyandang disabilitas," ujar Dirut Pengembangan dan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Edwin Ridwan di Kubu Raya, Senin.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi tersebut untuk mendukung percepatan herd immunity atau kekebalan kelompok yang dicanangkan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran wabah COVID-19.
"Harapannya dengan herd immunity pekerja bisa produktif dan ekonomi bangkit," jelas dia.
Baca juga: Dinkes Kubu Raya intensifkan 20 Puskesmas gencarkan vaksinasi
Dalam kegiatan vaksinasi yang didukung Polda Kalbar, Gaia Bumi Raya City, Pemrov Kalbar dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan. Pada kesempatan itu Ria Norsan menyambut baik dan mengapresiasi andil BPJS Ketenagakerjaan dalam vaksinasi COVID-19.
"Atas nama Pemrov Kalbar kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan. Dengan kegiatan ini dapat membantu untuk mencapai target kekebalan kelompok yang harus 80 persen divaksinasi," jelas dia.
Menurutnya, sejauh ini di Kalbar baru mencapai 15,5 persen yang melakukan vaksinasi COVID-19 dari total jumlah 5,6 juta penduduk Kalbar.
Baca juga: Kantor non esensial Jakarta bisa beroperasi asal karyawan sudah divaksin
"Untuk vaksin dosis pertama baru 600 ribuan orang yang melakukan vaksinasi, 400 orang untuk yang sudah dua kali dan 11 ribuan untuk nakes yang menerima tiga kali vaksin. Dari angka yang ada maka masih jauh jumlah yang harus kita capai dalam vaksinasi ini," kata dia.
Ia mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksin karena sebagai salah satu langkah mencegah penularan COVID-19 setelah melakukan prokes ketat.
"Orang yang sudah vaksin meskipun terpapar COVID-19, resiko gangguan kesehatannya lebih kecil. Untuk itu mari vaksin," ajak dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021