Julia bertekad mewujudkan impian mendiang kakaknya menjadi pebasket profesional ketika atlet bola basket putri kelahiran Singkawang, 31 Juli 1998 itu memperkuat tim basket Kalimantan Barat pada PON Papua yang dibuka 2 Oktober mendatang.
"Dulu almarhum kakak saya, Lukas Tan sebelum meninggal saat di bangku SMA dan lagi tekun-tekunnya latihan, sering cerita ke aku kalau dia mau jadi atlet basket profesional," kata dia kepada ANTARA di Pontianak, Kamis.
"Beliau orang yang paling berperan, mengenalkan dan menjadi motivasi saya menggeluti olahraga basket. Untuk itu saya jadi merasa bahwa harus melanjutkan usaha dan impian dia semaksimal mungkin dan bersyukur masuk tim basket PON," sambung dia.
Kakaknya itu sempat melatih dan tak henti mengenalkan basket kepada Julia.
Kini sang kakak sudah tiada, tetapi Julia tetap mengingatnya. Dia giat berlatih dan menyimpan motivasi mempersembahkan yang terbaik untuk tim semaksimal mungkin.
"Sejumlah prestasi dari sejak sekolah dan kini sampai kuliah, dengan latihan keras terus bisa diwujudkan. Motivasi dan semangat terus mempersembahkan yang terbaik selalu tertanam untuk kakak, tim, daerah dan semua," kata alumni Bruder dan Santo Ignasius Singkawang ini.
Baca juga: PLN kucurkan Rp 313 miliar dukung penyelenggaraan PON XX Papua
Dia juga mengungkapkan tantangan olahraga basket, yakni mesti memiliki ketekunan yang luar biasa saat berlatih karena secara teknik dan aturan main basket terbilang rumit yang justru membuat Julia makin tertarik dan menyenanginya.
"Basket ini tekniknya beragam buat digali terus, jadi tidak membuat bosan. Sama kadang ada kepuasan tersendiri kalau berhasil bikin poin. Terpenting juga dari basket, kita bisa kenal banyak teman," kata Julia.
Mengenai persiapan menghadapi PON Papua, Julia mengaku sudah 90 persen dan timnya saat ini tengah berlatih akurasi shooting, penguatan pola dan kekompakan melalui scrimmage game dengan klub basket lain di Kalimantan Barat.
Julia dan rekan-rekannya rutin berlatih di GOR Perbasi setiap Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu mulai pukul 8 pagi sampai 4 sore, sedangkan Rabu dan Minggu mereka istirahat berlatih.
"Untuk menjaga stamina tetap stabil, pastinya dengan latihan setiap hari. Selain itu, juga pola makan dan pola tidur juga harus diatur seperti selalu minum vitamin dan juga tidak begadang saat malam hari. Sayur dan buah-buahan juga kami konsumsi secara berkala," kata dia.
Baca juga: PON Papua - Wali Kota Pontianak siapkan bonus bagi atlet peraih medali
Dengan semua persiapan yang sudah dia dan timnya lewati, mereka optimistis lolos babak penyisihan dan berharap sampai ke semifinal dan bahkan final.
"Yang pasti kami akan memberikan performa yang paling maksimal dan membawa medali pulang untuk Kalbar," janji Julia.
Dia juga berbicara tentang perkembangan basket di Kalimantan Barat yang dinilainya berkembang terutama di ibu kota provinsi ini di Pontianak. Dan hal ini terlihat dari kerapnya pertandingan antarklub.
"Kemudian di Pontianak klub-klub juga aktif sampai sekarang, jadi untuk regenerasinya itu ada. Yang harus ditingkatkan menurut saya terus ada pertandingan antarklub biar pemain klub lebih punya motivasi buat terus latihan dan berkembang," kata Julia.
"Mungkin untuk pelatih-pelatih yang sudah berlisensi bisa buat kayak akademi basket agar bibit pemain di Kalbar bisa dilatih sejak dini," pungkas dia.
Baca juga: PON Papua jadi ajang pencarian bibit atlet potensial
Daftar prestasi yang direngkuh Julia selama menekuni basket:
1. Prapon 3x3 Basket Putri/2019 dan lolos mengikuti 3X3 BASKET PUTRI PON XX PAPUA
2. Champion 3x3 Women Open Tournament Sumpah Pemuda Cup 2018
3. Runner Up 3x3 Women Open Tournament Sumpah Pemuda Cup 2019
4. Runner Up JCM 3x3 Putri 2018
5. MVP JCM 3X3 Putri 2018
6. Champion KFC 3X3 Putri 2020
7. Juara 3 POPWIL 2014
8. First Team DBL West Kalimantan 2014
9. Runner Up 3x3 Fistcup 2019
10. Champion BPJ 3X3 College 2019
11. Champion 3x3 Sait Alfonsus Cup 2019
12. MVP 3x3 Putri Saint Alfonsus Cup 2019
13. Runner Up 5x5 Ecosport 2019
14. Champion Pomda DIY 2019
15. Terseleksi menjadi pemain POMNAS 2019 mewakili DIY.
16. Juara 3 Liga Mahasiswa East Java Conference 2017
18. Champion CL Region Jombang 2017
19. Semifinalist CL Nasional 2017
20. Runner up PORPROV 2018 (Kota Singkawang)
21. Champion 3x3 Saint Alfonsus Cup 2018
22. Champion UMS Cup 2017
23. Runner Up 3x3 Putri BPJ Gojek Random Pick 2019
24. Runner Up POMDA 2017
25. Runner Up UPN Cup 2017
26. Champion AMK Cup 2018
Baca juga: Hasil lelang jersey untuk tim sepak bola NTT tembus Rp100 juta
Baca juga: Kalbar luncurkan video musik penyemangat atlet di PON XX Papua
Baca juga: Riska Oktaviana incar medali emas angkat besi PON Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dulu almarhum kakak saya, Lukas Tan sebelum meninggal saat di bangku SMA dan lagi tekun-tekunnya latihan, sering cerita ke aku kalau dia mau jadi atlet basket profesional," kata dia kepada ANTARA di Pontianak, Kamis.
"Beliau orang yang paling berperan, mengenalkan dan menjadi motivasi saya menggeluti olahraga basket. Untuk itu saya jadi merasa bahwa harus melanjutkan usaha dan impian dia semaksimal mungkin dan bersyukur masuk tim basket PON," sambung dia.
Kakaknya itu sempat melatih dan tak henti mengenalkan basket kepada Julia.
Kini sang kakak sudah tiada, tetapi Julia tetap mengingatnya. Dia giat berlatih dan menyimpan motivasi mempersembahkan yang terbaik untuk tim semaksimal mungkin.
"Sejumlah prestasi dari sejak sekolah dan kini sampai kuliah, dengan latihan keras terus bisa diwujudkan. Motivasi dan semangat terus mempersembahkan yang terbaik selalu tertanam untuk kakak, tim, daerah dan semua," kata alumni Bruder dan Santo Ignasius Singkawang ini.
Baca juga: PLN kucurkan Rp 313 miliar dukung penyelenggaraan PON XX Papua
Dia juga mengungkapkan tantangan olahraga basket, yakni mesti memiliki ketekunan yang luar biasa saat berlatih karena secara teknik dan aturan main basket terbilang rumit yang justru membuat Julia makin tertarik dan menyenanginya.
"Basket ini tekniknya beragam buat digali terus, jadi tidak membuat bosan. Sama kadang ada kepuasan tersendiri kalau berhasil bikin poin. Terpenting juga dari basket, kita bisa kenal banyak teman," kata Julia.
Mengenai persiapan menghadapi PON Papua, Julia mengaku sudah 90 persen dan timnya saat ini tengah berlatih akurasi shooting, penguatan pola dan kekompakan melalui scrimmage game dengan klub basket lain di Kalimantan Barat.
Julia dan rekan-rekannya rutin berlatih di GOR Perbasi setiap Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu mulai pukul 8 pagi sampai 4 sore, sedangkan Rabu dan Minggu mereka istirahat berlatih.
"Untuk menjaga stamina tetap stabil, pastinya dengan latihan setiap hari. Selain itu, juga pola makan dan pola tidur juga harus diatur seperti selalu minum vitamin dan juga tidak begadang saat malam hari. Sayur dan buah-buahan juga kami konsumsi secara berkala," kata dia.
Baca juga: PON Papua - Wali Kota Pontianak siapkan bonus bagi atlet peraih medali
Dengan semua persiapan yang sudah dia dan timnya lewati, mereka optimistis lolos babak penyisihan dan berharap sampai ke semifinal dan bahkan final.
"Yang pasti kami akan memberikan performa yang paling maksimal dan membawa medali pulang untuk Kalbar," janji Julia.
Dia juga berbicara tentang perkembangan basket di Kalimantan Barat yang dinilainya berkembang terutama di ibu kota provinsi ini di Pontianak. Dan hal ini terlihat dari kerapnya pertandingan antarklub.
"Kemudian di Pontianak klub-klub juga aktif sampai sekarang, jadi untuk regenerasinya itu ada. Yang harus ditingkatkan menurut saya terus ada pertandingan antarklub biar pemain klub lebih punya motivasi buat terus latihan dan berkembang," kata Julia.
"Mungkin untuk pelatih-pelatih yang sudah berlisensi bisa buat kayak akademi basket agar bibit pemain di Kalbar bisa dilatih sejak dini," pungkas dia.
Baca juga: PON Papua jadi ajang pencarian bibit atlet potensial
Daftar prestasi yang direngkuh Julia selama menekuni basket:
1. Prapon 3x3 Basket Putri/2019 dan lolos mengikuti 3X3 BASKET PUTRI PON XX PAPUA
2. Champion 3x3 Women Open Tournament Sumpah Pemuda Cup 2018
3. Runner Up 3x3 Women Open Tournament Sumpah Pemuda Cup 2019
4. Runner Up JCM 3x3 Putri 2018
5. MVP JCM 3X3 Putri 2018
6. Champion KFC 3X3 Putri 2020
7. Juara 3 POPWIL 2014
8. First Team DBL West Kalimantan 2014
9. Runner Up 3x3 Fistcup 2019
10. Champion BPJ 3X3 College 2019
11. Champion 3x3 Sait Alfonsus Cup 2019
12. MVP 3x3 Putri Saint Alfonsus Cup 2019
13. Runner Up 5x5 Ecosport 2019
14. Champion Pomda DIY 2019
15. Terseleksi menjadi pemain POMNAS 2019 mewakili DIY.
16. Juara 3 Liga Mahasiswa East Java Conference 2017
18. Champion CL Region Jombang 2017
19. Semifinalist CL Nasional 2017
20. Runner up PORPROV 2018 (Kota Singkawang)
21. Champion 3x3 Saint Alfonsus Cup 2018
22. Champion UMS Cup 2017
23. Runner Up 3x3 Putri BPJ Gojek Random Pick 2019
24. Runner Up POMDA 2017
25. Runner Up UPN Cup 2017
26. Champion AMK Cup 2018
Baca juga: Hasil lelang jersey untuk tim sepak bola NTT tembus Rp100 juta
Baca juga: Kalbar luncurkan video musik penyemangat atlet di PON XX Papua
Baca juga: Riska Oktaviana incar medali emas angkat besi PON Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021