Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat mulai menindaklanjuti hasil penetapan lokasi bandara yang telah dikeluarkan Kementerian Perhubungan RI.
"Setelah mendapatkan penetapan lokasi oleh Menteri Perhubungan, kami langsung segera menyiapkan agenda untuk audiensi di Kementerian Perhubungan RI tersebut. Hal itu untuk menentukan langkah kelanjutan pembangunan Bandara Kayong Utara," ujar Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad saat dihubungi di Sukadana, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan jadwal audiensi di Kementerian Perhubungan untuk meminta masukan
"Saya rasa lebih cepat lebih baik mengingat penetapan lokasi oleh Kementerian berbatas waktu hanya 5 tahun dan setelahnya akan dievaluasi kembali,' kata dia.
Untuk persiapan audiensi pihaknya sudah mengevaluasi segala persyaratan administrasi yang perlu dipersiapkan Pemda KKU guna percepatan pembangunan bandara yang menurutnya perlu segera dilengkapi.
"Penetapan lokasi salah satu dari tiga keputusan Menteri yang harus kita miliki. Selanjutnya ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bandara dan Izin pengoprasian Bandara, yang masing masing keputusan Menteri tersebut ada sub - sub administrasi perizinan yang harus dilengkapi oleh Pemda. Tentu ini memakan waktu dan kita perlu menentukan langkah yang tepat,"terangnya.
Kemajuan pembangunan Bandar Kayong Utara saat ini sudah mencapai tahap pembayaran ganti rugi lahan dan penyelesaian segala perizinan bandara serta Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) bandara dan Amdal lalu lintas yang kesemuanya ditargetkan akan selesai di akhir tahun ini.
"Target kita 2022 kita sudah kantongi IMB Bandara Kayong Utara dari Menteri Perhubungan dan menentukan skema pembiayaan pembangunan bandara. Tentu semua ini perlu dukungan semua pihak termasuk masyarakat Kabupaten Kayong Utara," jelas dia.
Dalam Audiensi di Kementerian perhubungan RI yang akan datang, Bupati bersama Wakil Bupati Kayong Utara akan didampingi Dinas Perhubungan, Dinas PU PR, Transmigrasi, Badan Keuangan Daerah, Bappeda, dan bagian pemerintahan. Wabup berharap perlu bahan yang lengkap untuk menghadap kementerian.
"Buktikan kita siap untuk membangun Bandar Udara Kayong Utara" tutupnya.
Baca juga: 158 peserta berlaga di MTQ V Kabupaten Kayong Utara di Pulau Maya
Baca juga: MTQ V Kayong Utara momentum untuk tingkatkan iman dan taqwa
Baca juga: Disdukcapil KKU hadirkan layanan adminduk di MTQ V
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Setelah mendapatkan penetapan lokasi oleh Menteri Perhubungan, kami langsung segera menyiapkan agenda untuk audiensi di Kementerian Perhubungan RI tersebut. Hal itu untuk menentukan langkah kelanjutan pembangunan Bandara Kayong Utara," ujar Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad saat dihubungi di Sukadana, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan jadwal audiensi di Kementerian Perhubungan untuk meminta masukan
"Saya rasa lebih cepat lebih baik mengingat penetapan lokasi oleh Kementerian berbatas waktu hanya 5 tahun dan setelahnya akan dievaluasi kembali,' kata dia.
Untuk persiapan audiensi pihaknya sudah mengevaluasi segala persyaratan administrasi yang perlu dipersiapkan Pemda KKU guna percepatan pembangunan bandara yang menurutnya perlu segera dilengkapi.
"Penetapan lokasi salah satu dari tiga keputusan Menteri yang harus kita miliki. Selanjutnya ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bandara dan Izin pengoprasian Bandara, yang masing masing keputusan Menteri tersebut ada sub - sub administrasi perizinan yang harus dilengkapi oleh Pemda. Tentu ini memakan waktu dan kita perlu menentukan langkah yang tepat,"terangnya.
Kemajuan pembangunan Bandar Kayong Utara saat ini sudah mencapai tahap pembayaran ganti rugi lahan dan penyelesaian segala perizinan bandara serta Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) bandara dan Amdal lalu lintas yang kesemuanya ditargetkan akan selesai di akhir tahun ini.
"Target kita 2022 kita sudah kantongi IMB Bandara Kayong Utara dari Menteri Perhubungan dan menentukan skema pembiayaan pembangunan bandara. Tentu semua ini perlu dukungan semua pihak termasuk masyarakat Kabupaten Kayong Utara," jelas dia.
Dalam Audiensi di Kementerian perhubungan RI yang akan datang, Bupati bersama Wakil Bupati Kayong Utara akan didampingi Dinas Perhubungan, Dinas PU PR, Transmigrasi, Badan Keuangan Daerah, Bappeda, dan bagian pemerintahan. Wabup berharap perlu bahan yang lengkap untuk menghadap kementerian.
"Buktikan kita siap untuk membangun Bandar Udara Kayong Utara" tutupnya.
Baca juga: 158 peserta berlaga di MTQ V Kabupaten Kayong Utara di Pulau Maya
Baca juga: MTQ V Kayong Utara momentum untuk tingkatkan iman dan taqwa
Baca juga: Disdukcapil KKU hadirkan layanan adminduk di MTQ V
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021