Direktur Umum PT BPD Kalimantan Barat, Rokidi mengatakan bahwa inklusi keuangan memiliki peranan penting dan strategis karena dapat menjadi solusi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.

"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa COVID-19 telah melanda Indonesia bahkan seluruh dunia lebih dari satu tahun yang lalu memberikan dampak negatif pada semua kehidupan, termasuk aspek kehidupan ekonomi," ucap Rokidi di Pontianak, Senin.

Melihat kondisi tersebut, Rokid menginginkan adanya komitmen bersama dalam menghadapi tantangan pandemi untuk membangkitkan ekonomi bangsa, termasuk dalam pelaksanaan inklusi keuangan.

"Untuk melewati dan menghadapi tantangan tersebut kita harus bersinergi, mau tidak mau kita harus bersinergi bersama untuk membangkitkan ekonomi bangsa," ungkapnya.

Ia memastikan inklusi keuangan, yang diperingati pada Oktober, memiliki manfaat dalam mengenalkan masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan agar kegiatan ekonomi dapat kembali tumbuh.

Untuk itu, ia mengharapkan adanya keterlibatan otoritas maupun pemangku kepentingan terkait dalam sosialisasi agar masyarakat memahami pentingnya manfaat layanan keuangan bagi kehidupan sehari-hari.

"Semoga kegiatan (bulan inklusi keuangan) ini memberi kemudahan untuk membuka akses keuangan sehingga dapat memberikan dampak positif dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional serta pencapaian target inklusi keuangan," katanya.
 

Pewarta: Dedi /Rian

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021