Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menginstruksikan seluruh sekolah negeri meliputi PAUD, SD dan SMP untuk mempersiapkan diri untuk memantapkan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara digital.

"Setelah sukses menyelenggarakan pengelolaan keuangan melalui sistem CMS, kini seluruh sekolah negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya harus mempersiapkan diri dengan sistem serupa, dengan kata lain dalam pengelolaan dana BOS kian dimantapkan. Sehingga akan memudahkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan," kata Muda pada Bimtek SIPD bagi kepala SMP dan SD Negeri se-Kubu Raya, Senin.

Menurut Bupati Muda, Pendidikan merupakan salah satu potret daerah dimana wajah pendidikan tentu menggambarkan apa dan bagaimana kondisi pada sektor pendidikan di daerah tersebut. 

"Sudah semestinya sekolah menerapkan sebuah perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan pengelolaan keuangan secara sistematis sehingga apa yang dilakukan terukur dan berdampak pada perkembangan yang diinginkan," tuturnya.

Muda berharap, sistem yang akan diterapkan ini tidak lagi ditunda-tunda dan sekolah sudah menyiapkan tenaga teknis yang bisa mengikuti alur yang nanti ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 

"Saya ingin mengajak kepala sekolah melihat pengelolaan keuangan yang sudah dilakukan oleh desa-desa yang ada di Kubu Raya. Saat ini seluruh desa sudah menerapkan transaksi non tunai. Artinya, seluruh perencanaan,pelaksanaan dan pelaporan sudah melalui sistem," katanya.

Di tempat yang sama, Inspektur Daerah kubu Raya, H.Y. Hardito  mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah, dengan dialokasikan dana BOS kepada sekolah, tentu diiringi dengan kepercayaan dari Pemerintah kepada para kepala sekolah untuk mengelola. 

"Dari kepercayaan yang diberikan itu, tentu diiringi dengan tanggung jawab dalam perencanaan hingga pelaporan," katanya.

Hardito menambahkan, dengan bergesernya perencanaan hingga pelaporan dana BOS menuju digitalisasi ini, tentu menjadi tantangan bagi seluruh elemen yang terlibat. Sebagai pihak yang diamanahkan untuk melakukan pengawasan sirkulasi dan pelaporan keuangan daerah.

"Kami mempersilahkan kepada para kepala sekolah untuk berkonsultasi dengan pihak-pihak yang sudah ditunjuk mulai dari korwil, dinas pendidikan hingga inspektorat. Silahkan dikonsultasikan kepada operator yang sudah disiapkan. Kami siap melayani jika ada yang harus dikonsultasikan," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021