Gebrakan Vaksinasi COVID-19 Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Cabang Kalbar yang dilaksanakan di PT Parna Agromas, Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau menyasar 5.720 orang.

"Kegiatan tersebut sebagai upaya dan komitmen Gapki untuk mendukung pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi COVID-19 di Kalbar. Vaksinasi tersebut dibuka secara serempak oleh Bupati Sekadau Aron dan juga langsung dihadiri Tim Percepatan Vaksinasi COVID-19 Provinsi Kalbar," ujar Sekretaris Eksekutif Gapki Cabang Kalbar, Idwar Haris di Pontianak, Jumat.

PIdwar Haris mengatakan vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat di lima perusahaan yang berada di 5 desa.

Kemudian khusus di Kalbar dikatakan Idwar berdasarkan data,  Gapki Cabang Kalbar menargetkan sebanyak 200.000 vaksin meliputi 12 kabupaten dan 1 kota Pontianak, yang terdiri dari 83 kecamatan, dan 104 desa.

"Yang terlibat ada 65 perusahaan, jadi mudah-mudahan nanti membantu memberikan respon kepada masyarakat yang memang sementara ini masih ragu melaksanakan vaksin," kata dia.

Ia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan Pemda Sekadau yang telah mendukung dan memberikan arahan dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Sementara itu, Manager PT Parna Agromas Herkulanus Rudi menambahkan Gebrakan Vaksinasi COVID-19 yang digelar di lima perusahaan yang tergabung dalam Gapki yaitu PT Parna Agromas sebanyak 2.666 dosis, PT TBSM sebanyak 1.455 dosis, PT GUM sebanyak 709 dosis, PT KSP sebanyak 761 dosis, dan PT PHS sebanyak 137 dosis.

"Sebelumnya juga telah dilakukan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemda Sekadau, TNI dan POLRI khususnya di PT Parna Agromas dengan jumlah sasaran 700 orang," ujar Rudi.

Ia menyebutkan dengan vaksinasi yang dilaksanakan hari itu, total sebanyak 3.000 orang telah divaksin di wilayah perusahaan Parna Agromas.

"Atas perhatian pemerintah, TNI, Polri I dan Gapki kami sampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya, kami selalu siap sedia membantu pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat umum dan perkebunan," ujar Rudi.

Untuk cakupan wilayah kerja PT Parna Agromas diketahui ada sebanyak 8 desa, namun yang baru mendaftarkan diri dalam vaksinasi baru 5 desa. Rudi berharap desa lainnya dapat segera mendaftarkan diri.

"Untuk karyawan yang sudah divaksin sekitar 95 persen dan dilakukan secara bertahap, karyawan tidak kita vaksin sekaligus. Untuk hari ini 600 orang karyawan beserta keluarga dan 200 dari masyarakat. Tanggal 15, nanti ada vaksinasi 500 dosis, dan tanggal 18 juga sebanyak 500 dosis. Kita ingin mencapai kekebalan kelompok di wilayah perkebunan kita," tutupnya.

Baca juga: Belasan jaksa AS surati Facebook terkait disinformasi vaksin
Baca juga: Vaksinasi di Ketapang capai 20 persen lebih
Baca juga: Kencana Group bersama pemerintah gelar vaksinasi di batas RI-Malaysia
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021