Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Kalimantan Barat untuk membantu pengembangan usaha masyarakat Kalbar.
"Saya sangat menyambut baik hadirnya ikatan saudagar muslim se-Indonesia ini. Saya melihat perkembangan minat untuk berusaha itu di Kalimantan Barat sangat besar, karena pertumbuhan ekonomi kita cukup baik, sehingga kehadiran ISMI diharapkan bisa membantu meningkatkan usaha para pedagang di Kalbar," katanya saat menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Majelis Pengurus Wilayah ISMI Kalimantan Barat di Pontianak, Rabu.
Dia mengatakan masalah yang dihadapi dalam pengembangan, yaitu terkait dengan data, di mana masih banyak masyarakat yang membuka usaha tidak menggunakan data sehingga serabutan dan asal usaha.
"Masalah yang kita hadapi dalam pengembangan yaitu masalah data, masyarakat yang berusaha tidak menggunakan data sehingga serabutan saja ke mana-mana. Kemudian data dan aturan yang kurang dipahami hingga semuanya masih berpikir seakan-akan masih model lama, ngurus izin masih suap sana sini," tuturnya.
Untuk itu, Sutarmidji mengingatkan para pengusaha untuk lebih taat aturan dan bisa mengurus perizinan dalam menjalankan usaha.
"Saya ingatkan dalam menjalankan usaha ketaatan aturan itu penting, kemudian juga urusan perizinan kalau bisa diurus, karena mengurusnya juga tidak perlu bayar," katanya.
Dia juga berharap, ke depannya pengusaha muslim lebih taat peraturan dan perizinan jangan lagi membiasakan segalanya harus bayar seperti surat izin dan lain sebagainya.
Ia mengatakan pemprov setempat berupaya melakukan sinergitas dengan berbagai pihak guna mendapatkan dukungan semua komponen masyarakat untuk kemajuan daerah itu.
"Sinergi itu penting karena pemprov akan berupaya untuk menampung, melakukan sinergitas dukungan semua komponen yang ada di masyarakat," kata Sutarmijdi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Saya sangat menyambut baik hadirnya ikatan saudagar muslim se-Indonesia ini. Saya melihat perkembangan minat untuk berusaha itu di Kalimantan Barat sangat besar, karena pertumbuhan ekonomi kita cukup baik, sehingga kehadiran ISMI diharapkan bisa membantu meningkatkan usaha para pedagang di Kalbar," katanya saat menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Majelis Pengurus Wilayah ISMI Kalimantan Barat di Pontianak, Rabu.
Dia mengatakan masalah yang dihadapi dalam pengembangan, yaitu terkait dengan data, di mana masih banyak masyarakat yang membuka usaha tidak menggunakan data sehingga serabutan dan asal usaha.
"Masalah yang kita hadapi dalam pengembangan yaitu masalah data, masyarakat yang berusaha tidak menggunakan data sehingga serabutan saja ke mana-mana. Kemudian data dan aturan yang kurang dipahami hingga semuanya masih berpikir seakan-akan masih model lama, ngurus izin masih suap sana sini," tuturnya.
Untuk itu, Sutarmidji mengingatkan para pengusaha untuk lebih taat aturan dan bisa mengurus perizinan dalam menjalankan usaha.
"Saya ingatkan dalam menjalankan usaha ketaatan aturan itu penting, kemudian juga urusan perizinan kalau bisa diurus, karena mengurusnya juga tidak perlu bayar," katanya.
Dia juga berharap, ke depannya pengusaha muslim lebih taat peraturan dan perizinan jangan lagi membiasakan segalanya harus bayar seperti surat izin dan lain sebagainya.
Ia mengatakan pemprov setempat berupaya melakukan sinergitas dengan berbagai pihak guna mendapatkan dukungan semua komponen masyarakat untuk kemajuan daerah itu.
"Sinergi itu penting karena pemprov akan berupaya untuk menampung, melakukan sinergitas dukungan semua komponen yang ada di masyarakat," kata Sutarmijdi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021