Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI), Kalbar Sukiryanto mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan kerjasama dengan perusahaan swasta yakni Pachira Distrinusa dan Bakrie Group untuk membangun pabrik pangan di Kabupaten Mempawah.
"Kami akan melakukan perjanjian untuk bekerja sama dengan PT tersebut dalam membangun pabrik pangan," kata Sukiryanto ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia juga menambahkan pabrik pangan itu bergerak dalam olahan buah - buahan. Ada lima nama buah yang akan diambil sarinya yaitu buah rambutan, langsat, jeruk, nanas, dan durian.
"Buahan lokal pada saat musimnya, untuk harga tidak akan turun. Tapi, untuk musim rambutan, langsat, nanas, jeruk dan durian tidak ada harganya dari itu. Maka dari itu kami ingin bekerja sama dengan Perusahaan Pachira Distrinusa, untuk membeli pabrik ekstrak. Tujuannya supaya harga buah tidak turun," jelas dia.
Ia bahwa pihak juga bekerja sama dengan Bakrie Group dalam pemasaran ikan di timur tengah. Ikan nila yang dihasilkan sekitar 300 ton dalam sebulan. Hal itu menjadi alasan untuk memasarkannya di daerah Timur Tengah.
"Kami juga memesan pabrik pakan dan tepung ikan, yang hasilnya akan di pasarkan di daerah Timur Tengah. Untuk pemasaran ikan tersebut terbagi menjadi mentah dan tulang-tulangnya. Tulang ikan ini yang akan kami buat menjadi tepung ikan," jelasnya.
ISMI juga turut serta dalam penanaman jahe yang menghasilkan sekitar 300 ton. Jahe yang panen akan ikut diesktrakan. Oleh karena itu, pihaknya akan membuat pabriknya dan hasil ekstrak akan dipasarkan ke Timur Tengah juga.
"Hasil panen jahe inilah akan dibuat menjadi bubuk jahe, bubuk ini juga akan dipasarkan. Sekarang ISMI sudah membebaskan tanah 42 hektare di daerah Mempawah. Daerah ini akan di buat wisata istana buah yang akan dibuka secara umum.Tanah ini akan kami buat istana buah yang berisi perkebunan buah dan pemancingan yang dibuka secara umum. Semoga kerja sama yang dilakukan saat ini akan berjalan dengan lancar dan membantu perekonomian Kalbar," harap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami akan melakukan perjanjian untuk bekerja sama dengan PT tersebut dalam membangun pabrik pangan," kata Sukiryanto ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia juga menambahkan pabrik pangan itu bergerak dalam olahan buah - buahan. Ada lima nama buah yang akan diambil sarinya yaitu buah rambutan, langsat, jeruk, nanas, dan durian.
"Buahan lokal pada saat musimnya, untuk harga tidak akan turun. Tapi, untuk musim rambutan, langsat, nanas, jeruk dan durian tidak ada harganya dari itu. Maka dari itu kami ingin bekerja sama dengan Perusahaan Pachira Distrinusa, untuk membeli pabrik ekstrak. Tujuannya supaya harga buah tidak turun," jelas dia.
Ia bahwa pihak juga bekerja sama dengan Bakrie Group dalam pemasaran ikan di timur tengah. Ikan nila yang dihasilkan sekitar 300 ton dalam sebulan. Hal itu menjadi alasan untuk memasarkannya di daerah Timur Tengah.
"Kami juga memesan pabrik pakan dan tepung ikan, yang hasilnya akan di pasarkan di daerah Timur Tengah. Untuk pemasaran ikan tersebut terbagi menjadi mentah dan tulang-tulangnya. Tulang ikan ini yang akan kami buat menjadi tepung ikan," jelasnya.
ISMI juga turut serta dalam penanaman jahe yang menghasilkan sekitar 300 ton. Jahe yang panen akan ikut diesktrakan. Oleh karena itu, pihaknya akan membuat pabriknya dan hasil ekstrak akan dipasarkan ke Timur Tengah juga.
"Hasil panen jahe inilah akan dibuat menjadi bubuk jahe, bubuk ini juga akan dipasarkan. Sekarang ISMI sudah membebaskan tanah 42 hektare di daerah Mempawah. Daerah ini akan di buat wisata istana buah yang akan dibuka secara umum.Tanah ini akan kami buat istana buah yang berisi perkebunan buah dan pemancingan yang dibuka secara umum. Semoga kerja sama yang dilakukan saat ini akan berjalan dengan lancar dan membantu perekonomian Kalbar," harap dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021