Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak didukung Telkom Indonesia dan Kemendes PDTT RI, Pemerintah provinsi dan kabupaten di Kalbar meluncurkan "Smart KKN Digital - MBKM Smart Village Tanjungpura" sebagai upaya membantu desa untuk melek digital.
"Smart KKN Digital" merupakan upaya untuk mendukung dan mengembangkan usaha desa atau start up terutama secara digital di desa. Hal itu juga sejalan dengan program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar,"ujar Rektor Untan Pontianak, Prof. Dr. H. Garuda Wiko, S.H., M.Si., FCBArb di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa dalam program tersebut mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat selama satu semester.
"Harapan dengan hal itu kemandirian desa terwujud sebagaimana konsentrasi dari Gubernur Kalbar," kata dia.
Sementara itu, Deputy EVP Marketing at PT Telkom Indonesia, Rachmad Dwi Hartanto mengatakan dengan hadirnya program "Smart KKN Digital - MBKM Smart Village Tanjungpura" tersebut bagian upaya pihaknya ikut mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi Telkom Indonesia memiliki peras strategis dan terus berkolaborasi dalam smart digital di tengah masyarakat.
"Melalui program tersebut menjadi inovasi baru dan Telkom Indonesia mendukung akan hal itu bersama penta helix yang ada," jelas dia.
Dalam kesempatan itu hadir juga Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus. Dalam kesempatan itu sebagai pembicara yang kapasitasnya sebagai wakil rakyat di pusat mendukung penuh program Smart KKN Digital - MBKM Smart Village Tanjungpura". Bahkan ia meminta Kemendes PDTT RI untuk memberikan anggaran yang besar.
"Program Smart KKN Digital - MBKM Smart Village Tanjungpura ini bentuk respon cepat Untan Pontianak dan Telkom serta pemerintah daerah. Ini sangat kami dukung. Namun harus dipastikan program ini berdampak luas dapat dilihat dari evaluasinya nanti. Kalau baik bisa menjadi model dan kami sangat dukung dalam hal penganggaran lebih besar," ujar dia.
Untuk tahap awal ini terdapat tiga sasaran Smart KKN Digital yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Kapuas Hulu. Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi yang hadir dalam peluncuran menyambut baik dan siap mendukung program Smart KKN Digital.
"Pemerintah daerah Kabupaten Sambas tentu sangat mendukung program Smart KKN Digital. Harapannya memberikan dampak luas pada masyarakat desa. Program ini tentu mendorong pengetahuan masyarakat dan pemerintah desa," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Smart KKN Digital" merupakan upaya untuk mendukung dan mengembangkan usaha desa atau start up terutama secara digital di desa. Hal itu juga sejalan dengan program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar,"ujar Rektor Untan Pontianak, Prof. Dr. H. Garuda Wiko, S.H., M.Si., FCBArb di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa dalam program tersebut mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat selama satu semester.
"Harapan dengan hal itu kemandirian desa terwujud sebagaimana konsentrasi dari Gubernur Kalbar," kata dia.
Sementara itu, Deputy EVP Marketing at PT Telkom Indonesia, Rachmad Dwi Hartanto mengatakan dengan hadirnya program "Smart KKN Digital - MBKM Smart Village Tanjungpura" tersebut bagian upaya pihaknya ikut mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi Telkom Indonesia memiliki peras strategis dan terus berkolaborasi dalam smart digital di tengah masyarakat.
"Melalui program tersebut menjadi inovasi baru dan Telkom Indonesia mendukung akan hal itu bersama penta helix yang ada," jelas dia.
Dalam kesempatan itu hadir juga Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus. Dalam kesempatan itu sebagai pembicara yang kapasitasnya sebagai wakil rakyat di pusat mendukung penuh program Smart KKN Digital - MBKM Smart Village Tanjungpura". Bahkan ia meminta Kemendes PDTT RI untuk memberikan anggaran yang besar.
"Program Smart KKN Digital - MBKM Smart Village Tanjungpura ini bentuk respon cepat Untan Pontianak dan Telkom serta pemerintah daerah. Ini sangat kami dukung. Namun harus dipastikan program ini berdampak luas dapat dilihat dari evaluasinya nanti. Kalau baik bisa menjadi model dan kami sangat dukung dalam hal penganggaran lebih besar," ujar dia.
Untuk tahap awal ini terdapat tiga sasaran Smart KKN Digital yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Kapuas Hulu. Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi yang hadir dalam peluncuran menyambut baik dan siap mendukung program Smart KKN Digital.
"Pemerintah daerah Kabupaten Sambas tentu sangat mendukung program Smart KKN Digital. Harapannya memberikan dampak luas pada masyarakat desa. Program ini tentu mendorong pengetahuan masyarakat dan pemerintah desa," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021