Pemerintah Kabupaten Bengkayang di Provinsi Kalimantan Barat berupaya membangun kerukunan dan mencegah intoleransi di dalam masyarakat yang beragam suku dan agamanya. 

"Kita ini bersaudara, jadi saling menghargai satu dan yang lain. Itulah kunci agar daerah ini tetap kondusif dan terciptanya kondisi yang toleran," kata Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.

Ia mengemukakan bahwa pemerintah kabupaten berupaya merangkul dan membina warga dengan latar belakang agama dan suku yang berbeda.

"Kita terapkan ini, saya yakin Kabupaten Bengkayang bisa menjadi kabupaten toleransi. Begitu ada riak-riak, kita komunikasi, kita juga ajak dialog supaya mereka bisa kembali ke jalan yang baik," katanya.

Mengenai munculnya aliran kepercayaan Kerajaan Langit di Bengkayang, Darwis mengatakan bahwa pemerintah kabupaten sudah membahas penanganannya dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Kerajaan Langit sudah kita komunikasikan, bagaimana agar mereka kembali ke jalan yang benar. Ternyata pendekatan yang kita lakukan bisa dan tidak ada hal-hal yang merugikan kita semua dalam pendekatan ini," katanya.

Darwis mengimbau warga, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemangku kepentingan terkait mengedepankan komunikasi dan pendekatan persaudaraan dalam menangani perbedaan pandangan dan pemahaman dalam masyarakat.

"Jika semua kita bisa jalankan ini, saya yakin tidak ada perpecahan. Kita ini semua bersaudara. Mari rawat dan melestarikan kerukunan beragama dan bermasyarakat di Kabupaten Bengkayang," katanya.

Sementara itu, Kepala Polres Bengkayang AKBP Arif Agung Winarto mengemukakan pentingnya partisipasi semua elemen masyarakat dalam upaya membangun kerukunan dan mencegah intoleransi.

Ia juga menekankan pentingnya deteksi dan penanganan sedini mungkin masalah-masalah intoleransi dalam masyarakat.

"Deteksi dini ini perlu agar tahu langkah-langkah yang akan dilakukan ke depannya... Polri tetap mengedepankan komunikasi, pendekatan tidak selaku tindakan hukum. Komunikasi adalah jalan utama yang dilakukan Polri untuk menyelesaikan masalah, apalagi soal intoleransi," kata dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021