Pontianak (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat (Kalbar) mendeklarasikan komitmen bersama untuk merawat kerukunan, keamanan dan mempertahankan kedamaian di daerah itu.
"Kami dari lintas agama yang tergabung dalam FKUB Kalbar telah mendeklarasikan untuk merawat kerukunan di Kalbar. Deklarasi penting sebagai bentuk komitmen nyata," ujar Ketua FKUB Kalbar, Ibrahim di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa dalam pernyataan komitmen bersama dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama, antara lain majelis agama yang ada di Kalbar serta pengurus FKUB Provinsi Kalbar, Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Forkopimda Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak, dengan jumlah keseluruhan 65 peserta.
“Deklarasi pada momentum Ramadhan ini bisa membuktikan bahwa kita bisa bersatu padu dalam kerukunan, kebersamaan dalam keragaman agama dan perbedaan. Ramadhan ini menjadi semangat bagi kita semua untuk merawat kerukunan bagi kebaikan sesama,” katanya.
Menurutnya, dengan adanya komitmen bersama untuk merawat dan mempertahankan kedamaian serta kerukunan yang telah terjalin tersebut juga menjadi modal sosial yang berharga bagi masyarakat.
“Kita meyakini pentingnya menjaga keberagaman dan kerukunan sebagai modal sosial yang sangat berharga bagi masyarakat,” sebut Ibrahim.
Sementara itu Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian yang turut hadir menyaksikan pernyataan komitmen bersama tokoh lintas agama, mengapresiasi dan mendukung itikad yang kuat dari tokoh agama dalam menjaga dan merawat kerukunan di Kalbar.
“Komitmen bersama ini juga memperkuat hubungan antarumat beragama serta mendorong toleransi dan saling menghormati di tengah masyarakat yang majemuk,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga toleransi dan kebersamaan sebagai modal utama dalam membangun sebuah masyarakat yang harmonis dan damai. Dirinya berharap komitmen bersama yang dicetuskan oleh tokoh lintas agama tersebut dapat menjadi titik awal untuk terus mempererat hubungan antarumat beragama di Kalbar.
“Serta menginspirasi masyarakat untuk selalu berbagi kebaikan dan menyebarkan semangat persaudaraan dalam menjaga keutuhan kemanusiaan dan keagamaan,” kata dia.