PT Telkom Witel Kalbar memberhentikan operasi perangkat yang dicatu kelistrikan PLN pada pukul 00.02 WIB untuk keamanan karyawan dan warga sekitar Telkom Sintang dikarenakan masuknya debit air yang terus tinggi hingga mencapai lebih dari satu meter di ruang genset dan kelistrikan serta 30 cm di ruang perangkat.

 "Kami sedang berusaha melakukan pemulihan layanan secara cepat dan aman hingga layanan dapat pulih kembali," kata GM Telkom Witel Kalbar Prio Sesanto di Pontianak, Senin.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf yang dalam atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan masyarakat yang terdampak kejadian tersebut.

"Adapun perbaikan infrastruktur ini merupakan wujud komitmen TelkomGroup untuk memastikan kualitas layanan terbaik dapat dinikmati pelanggan," kata Prio.

Sementara jaringan telekomunikasi dari operator selular Telkomsel di wilayah Kapuas Hulu Kaimantan Barat saat ini lumpuh total bahkan warga kesulitan mengakses informasi sejak Minggu (7/11) sekitar pukul 21.00 WIB hingga Senin (8/11) malam.

Hingga saat ini, lanjut Sahirul warga Putussibau, akses jaringan Telkomsel tersebut mengalami lumpuh total, baik untuk jaringan internet mau pun telepon biasa.

Sejumlah daerah di pehuluan Kalbar terkena banjir yang melanda seperti Melawi, Sintang, Sanggau, Sekadau, Kapuas Hulu.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo/Teofulisianto T

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021