Bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat untuk korban banjir di wilayah Kapuas Hulu sudah tiba di Kapuas Hulu.

Bantuan tersebut berupa beras 1,5 ton dan sejumlah paket sembako yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat ke Pemkab Kapuas Hulu.

"Bantuan yang kami serahkan itu tidaklah seberapa, tetapi itu bentuk kepedulian Pemprov Kalbar terhadap korban banjir yang terjadi di beberapa daerah di Kalbar termasuk Kapuas Hulu," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat Golda Marganda Purba, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Disampaikan Purba, Pemprov Kalbar meras prihatin dengan kondisi daerah yang terdampak banjir, untuk itu diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir.

Purba menyebutkan bantuan tersebut berupa 1,5 ton beras, sejumlah sembako seperti paket campuran bahan pangan sebanyak 750 paket, telur 15.120 butir, mie instan 325 dus, gula 120 kilogram, biskuit 10 dus, pop mie 86 dus, ikan kaleng 20 dus, susu kental manis 10 dus, pampers bayi 13 dus, pembalut wanita 5 dus, energen 8 dus, bubur bayi 5 dus, susu bayi 3 dus, sosis 5 dus, susu UHT 5 dus, kopi sachet 2 dus, sabun mandi 2 dus, pasta gigi 1 dus dan sikat gigi 3 kotak.

"Semoga bantuan itu mendatangkan manfaat dan semoga banjir segera surut," kata Purba sambil menyerahkan secara simbolis bantuan korban banjir ke Pemkab Kapuas Hulu.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Mohd Zaini mengatakan
sepanjang tahun 2021 ini banjir yang terjadi di Kapuas Hulu sudah tiga kali dan banjir yang terjadi kemarin lumayan besar dibanding tahun 2020.

Akibatnya ribuan rumah terendam dan mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu sehingga sangat membutuhkan perhatian dari berbagai pihak.

"Kami berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Pemprov Kalbar, bantuan itu akan segera kami salurkan kepada masyarakat terdampak banjir," kata Zaini.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Rabu (17/11/2021) pukul 10.00 WIB, banjir masih merendam 11 kecamatan di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat dengan total 13.959 kepala keluarga atau 43.135 jiwa warga terdampak banjir.

Dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu,  11 kecamatan diantaranya terdampak banjir yaitu Kecamatan Batang Lupar terdapat 380 kepala keluarga dengan 1.283 jiwa, Kecamatan Badau sebanyak 303 kepala keluarga terdiri dari 967 jiwa, Kecamatan Suhaid sebanyak 2.321 kepala keluarga dan 6.583 jiwa.

Kemudian, di Kecamatan Semitau sebanyak 1.760 kepala keluarga dengan 4.970 jiwa terdampak banjir, Kecamatan Silat Hilir sebanyak 1. 843 kepala keluar dan 5.764 jiwa terdampak banjir.

Selanjutnya di Kecamatan Selimbau sebanyak 1.895 kepala keluarga dan 6.107 jiwa, Kecamatan Embaloh Hulu terdapat 213 kepala keluarga dan 213 jiwa, Kecamatan Embaloh Hilir terdapat 1.903 kepala keluarga dan 6.439 jiwa, Kecamatan Bunut Hilir terdapat 1.621 kepala keluarga dan 4.915 jiwa, Kecamatan Jongkong terdapat 1.592 kepala keluarga dan 5.538 jiwa dan Kecamatan Pengkadan terdapat 128 kepala keluarga dan 356 jiwa.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021