Kementerian Agama (Kemenag) dan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat bertekat bersinergi bersama-sama mengatasi terjadinya pernikahan usia muda yang merupakan salah satu pemicu terjadinya kasus-kasus anak terlahir dalam kondisi stunting (Kekerdilan).

"Dengan kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton ke kantor kami hari ini, memperkuat sinergitas kami dalam mengatasi pernikahan muda dan stunting di Kalbar," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalbar,  H. Syahrul Yadi saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Yonny C Soriton di ruang kerjanya di Pontianak, Rabu.

Dalam kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalbar mengungkapkan, Kemenag dan BKKBN sudah lama jalin kerjasama, dengan kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar dan rombongan tentunya untuk meningkatkan lagi kerjasama yang telah terjalin erat.

"Karena BKKBN dan Kemenag beirisan, jalan sama tapi serba irisan sebenarnya saling ada titik temunya. Di Kemenag itu ada program kesejahteraan Keluarga dan ini ketemu dengan BKKBN yang juga ada program tentang Keluarga, jadi kita tidak jalan sendiri kita bersinergi dan saya menyambut baik pertemuan ini apalagi menyangkut perkawinan muda dan penanganan dtunting," ujar Syahrul.

Dia menambahkan, Kemenag dan BKKBN sama-sama akan siapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dimana salah satu caranya adalah dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar dalam pertemuan sekaligus silaturahmi ini menjelaskan, pertemuan ini merupakan menindaklanjuti kesepakatan yang sudah terjalin di tingkat pusat antara BKKBN dan Kemenag.

 "Program yang sudah disepakati sebelumnya sudah berjalan cukup lama mengenai Bimbingan CAPIN (Calon Pengantin), karena ada tambahan atau perubahan program maka ditingkat Provinsi Kita akan buat MoU lagi," ucap Tenny C Soriton.

"Kami akan sama-sama memberikan pelayanan  kepada masyarakat tentunya sesuai dengan tugas masing masing baik dari BKKBN maupun Kementerian Agama, program dari Kemenag akan kita sinkronkan dengan program BKKBN," tutupnya.


 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021