Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meresmikan Jalan Provinsi yang menghubungkan Simpang Bantanan I - Simpang Bantanan II dengan panjang 8,8 kilometer di Desa Teluk Kembang, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Senin.
Peresmian ini turut dihadiri Bupati Sambas Satono, Wakil Bupati Fahrur Rofi, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Sambas, serta Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi.
Baca juga: "Jembatan Berkemajuan" Sambas terus dibangun, saat ini sudah ke-11
Diketahui, jalan provinsi sepanjang 8,8 kilometer itu merupakan Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) Provinsi Kalbar tahun anggaran 2021 yang sudah 100 persen selesai dibangun.
Selain meresmikan jalan di Sambas, Sutarmidji mengatakan, pihaknya juga terus memantau kegiatan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan. Kemudian, Pemprov Kalbar juga akan membangun waterfront di komplek Kesultanan Alwatzikhoebillah Sambas.
Baca juga: Sambas terima satu unit truk mobile PCR dari Pemprov Kalbar
Selain menjaga infrastruktur jalan, Pemerintah Kabupaten Sambas diminta untuk dapat mendirikan perguruan tinggi sebanyak mungkin.
"Saya tidak mau ada anak yang tidak tamat SMA. Pemerintah daerah harus cari lahan untuk membangun perguruan tinggi dan bisa mengambil peluang dari pemerintah pusat. Keberadaan perguruan tinggi bisa memicu pertumbuhan daerah. Ketika menjadi Wali kota, saya membangun infrastruktur pada suatu daerah agar kawasan tersebut berkembang," kata Sutarmidji.
Baca juga: Bupati Sambas : Jaga jalan di Teluk Keramat yang diresmikan gubernur
Di tempat yang sama, Bupati Sambas Satono memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang sudah merealisasikan jalan kondisi mantap yang sudah lama dinantikan masyarakat Sambas.
"Berkat perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada masyarakat Sambas. Kita harus mengucapkan syukur dengan adanya pembangunan jalan ini setelah penantian selama puluhan tahun," kata Satono.
Baca juga: Pemkab Sambas raih Anugerah Meritokrasi 2021 dari KASN
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga jalan kondisi mantap ini dengan baik dan mensyukuri setiap pembangunan infrastruktur yang didapatkan.
"Kalbar bukan hanya Sambas, ada 13 kabupaten/kota lainnya dan kita harus bersyukur kita bisa mendapatkan infrastruktur ini. Tugas kita yakni menjaga dan mempertahankan agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Peresmian ini turut dihadiri Bupati Sambas Satono, Wakil Bupati Fahrur Rofi, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Sambas, serta Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi.
Baca juga: "Jembatan Berkemajuan" Sambas terus dibangun, saat ini sudah ke-11
Diketahui, jalan provinsi sepanjang 8,8 kilometer itu merupakan Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) Provinsi Kalbar tahun anggaran 2021 yang sudah 100 persen selesai dibangun.
Selain meresmikan jalan di Sambas, Sutarmidji mengatakan, pihaknya juga terus memantau kegiatan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan. Kemudian, Pemprov Kalbar juga akan membangun waterfront di komplek Kesultanan Alwatzikhoebillah Sambas.
Baca juga: Sambas terima satu unit truk mobile PCR dari Pemprov Kalbar
Selain menjaga infrastruktur jalan, Pemerintah Kabupaten Sambas diminta untuk dapat mendirikan perguruan tinggi sebanyak mungkin.
"Saya tidak mau ada anak yang tidak tamat SMA. Pemerintah daerah harus cari lahan untuk membangun perguruan tinggi dan bisa mengambil peluang dari pemerintah pusat. Keberadaan perguruan tinggi bisa memicu pertumbuhan daerah. Ketika menjadi Wali kota, saya membangun infrastruktur pada suatu daerah agar kawasan tersebut berkembang," kata Sutarmidji.
Baca juga: Bupati Sambas : Jaga jalan di Teluk Keramat yang diresmikan gubernur
Di tempat yang sama, Bupati Sambas Satono memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang sudah merealisasikan jalan kondisi mantap yang sudah lama dinantikan masyarakat Sambas.
"Berkat perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada masyarakat Sambas. Kita harus mengucapkan syukur dengan adanya pembangunan jalan ini setelah penantian selama puluhan tahun," kata Satono.
Baca juga: Pemkab Sambas raih Anugerah Meritokrasi 2021 dari KASN
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga jalan kondisi mantap ini dengan baik dan mensyukuri setiap pembangunan infrastruktur yang didapatkan.
"Kalbar bukan hanya Sambas, ada 13 kabupaten/kota lainnya dan kita harus bersyukur kita bisa mendapatkan infrastruktur ini. Tugas kita yakni menjaga dan mempertahankan agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021