Menjelang pergantian malam Tahun Baru 2021-2022 masyarakat berbondong - bondong membeli jagung di Pasar Rakyat Sukadana Kayong Utara.

"Biasalah, karena ini momen langka yang kita rayakan setahun sekali, jadi harus dirayakan tanda rasa syukur karena bisa sampai ke penghujung tahun 2021," kata salah satu pembeli jagung Umik yang terlihat memilih jagung untuk dibawa pulang.

Baca juga: Polisi tutup jalan cegah kerumunan pada malam Tahun Baru 2022

Harga jagung yang bervariatif dan mudah untuk diolah saat pergantian malam tahun baru menjadi alasan utama kenapa tanaman yang memiliki akar serabut ini diburu oleh masyarakat di negeri bertuah tersebut.

"Kalau jagung  tidak ribet, tinggal dibuang kulitnya, kalau mau dibakar tinggal bakar aja, direbus gitu juga tidak perlu pakai rempah- rempah lagi. Harganya ada yang Rp5 ribu satu ada juga yang 3 buah Rp10 ribu," jelasnya.

Baca juga: Dishub Kota Pontianak larang kendaraan besar beroperasi di malam Tahun Baru

Pergantian tahun baru  kali menurutnya ia bersama keluarga besar memilih untuk merayakan di rumah untuk mempererat  kekeluargaan dan  kekerabatan tetangga sekitar terlebih masa pandemi saat ini membatasi aktivitas sehari - hari.

"Ini kan lagi heboh varian virus baru Omicron, jadi dari pada nanti membuat virus baru ini menyebar secara luas mendingan kita sebagai masyarakat harus bisa mawas diri," tambahnya.

Baca juga: Cegah keramaian saat malam Tahun Baru, Polres Singkawang siapkan tim khusus

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021