Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengimbau agar masyarakat Kapuas Hulu tidak panik atas beredarnya isu retaknya jembatan Kapuas Putussibau.

"Jembatan kita itu tidak retak, tapi proses pemeliharaan penggantian karet bantalan oleh pihak Kementerian PUPR," kata Fransiskus Diaan, usai meninjau jembatan Kapuas, di Putussibau Kapuas Hulu Kalbar, Rabu.

Baca juga: Isu jembatan Kapuas Putussibau retak hoax ternyata dalam pemeliharaan

Disampaikan Fransiskus, dalam proses pemeliharaan jembatan itu menggunakan dongkrak sehingga terlihat perbedaan ketinggian jembatan.

Menurut dia, pemeliharaan jembatan Kapuas tersebut merupakan kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Barat, Kementerian PUPR melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Kalimantan Barat.


 
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meninjau kondisi jembatan Kapuas di Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Humas Setda Kapuas Hulu/Teofilusianto Timotius



"Kita patut bersyukur ada pemeliharaan dari pihak Kementerian PUPR," ucap Fransiskus.

Ia pun kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu mendukung program pembangunan di wilayah Kapuas Hulu, baik itu dari pusat mau pun daerah.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu usulkan penahan tebing di sekitar jembatan Kapuas

"Hati-hati menggunakan media sosial, sebelum menyampaikan informasi mesti terlebih dahulu periksa silang, jangan sampai membuat masyarakat yang lainnya panik," kata Fransiskus.*

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022