Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RPKPD) 2023 akan fokus untuk membenahi infrastruktur sejumlah jalan poros yang berada di Kecamatan Sungai Kakap.

"Untuk tahun depan memang beberapa titik jalan poros yang harus kita bereskan," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Kakap, Kamis.

Muda menjelaskan pembenahan jalan poros tersebut antara lain jalan poros di Jeruju Besar yang nantinya diselesaikan dan bisa mengarah ke titik wisata seperti jalan poros di desa Sungai Kupah, Sungai Itik.

Untuk infrastruktur lainnya, Pemkab Kubu Raya berupaya agar lebih terarah dan berdampak serta tidak mubazir, mengingat rencana pembangunan Kubu Raya sudah berbasis informasi geospasial yang terkoneksi dengan Sistem Rencana Pembangunan Daerah (SIPD).

"Tentunya ini sejarah bagi Kabupaten Kubu Raya karena dengan berbasis informasi geospasial ini kita sudah menjadikan ini sebagai bagian dari perencanaan yang lebih komprehensif, terukur, cepat, dan sumber datanya lebih akurat. Sehingga akhirnya segala macam yang direncanakan itu lebih mudah dipertanggungjawabkan dan akan berdampak ke masyarakat," ujarnya.

Selain itu, sektor pertanian yang sudah sesuai dengan tata ruang dan rencana detail ruang akan diperkuat di beberapa titik di kecamatan Sungai Kakap. Apalagi Kecamatan ini menjadi sumber pangan dan sumber pertanian, baik pertanian pangan, hortikultura maupun perikanan dan peternakan.

"Termasuk juga pembangunan inklusi, yang mana kalangan perempuan banyak permintaan untuk pelatihan-pelatihan keterampilan, olahan UMKM, menjahit, termasuk juga praktek-praktek baik lainnya dan kita juga akan melakukan pendataan terhadap disabilitas sehingga bisa kita akomodir," katanya.

Kemudian, kehadiran Puskesmas dalam Musrenbang juga bisa mengakomodir desa-desa di Kecamatan Sungai Kakap. Jika dulunya beban Puskesmas Sungai Rengas sangat besar dengan kondisi bangunan yang kecil dan untuk rawat inap, kedepan juga akan ditingkatkan untuk melayani masyarakat di desa ini.

"Alhamdulillah, capaian stunting di Kecamatan Sungai Kakap ini hanya tinggal 12,7 persen, jadi kerja desa-desa ini juga sudah tersistem dengan baik," kata Muda.

Untuk jalur-jalur yang menghubungkan sejumlah destinasi wisata, lanjut dia, Pemkab Kubu Raya juga terus berapa melakukan perawatan jalan, sehingga anggaran yang dikeluarkan itu tidak hanya untuk jalan tertentu saja.

"Artinya kita menginginkan agar kerusakan jalan itu jangan terlalu cepat, makanya diperlukan peraturan desa terkait kendaraan yang melewati jalur itu. Jangan sampai beban tonase yang hanya bisa 6 ton dipaksakan sampai 12 ton, itu yang membuat jalan lebih cepat rusak," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022