Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur demi kepentingan masyarakat.
"Fokus kami tetap pada pembangunan untuk masyarakat, infrastruktur yang menjadi prioritas," ujar Penjabat Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman, di Sungai Raya, Sabtu.
Kamaruzaman mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur masih sangat diperlukan Kubu Raya untuk menuju Kubu Raya yang lebih sejahtera dengan adanya peningkatan perekonomian masyarakatnya.
"Pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas, karena itu untuk mengungkit roda perekonomian bagi masyarakat," ujarnya pula.
Melihat kondisi topografi wilayah Kubu Raya yang sangat unik, Kamaruzaman pun menilai bahwa pembangunan di Kubu Raya semakin dibutuhkan, agar seluruh masyarakatnya dapat terhubung dengan mudah dan secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian.
"Apalagi kondisi topografi Kubu Raya ini kan unik, ada darat, sungai, pulau. Sehingga menjadikan pembangunan sebagai fokus kita," kata Kamaruzaman.
Sebelumnya, Pemkab Kubu Raya telah menargetkan jumlah APBD untuk tahun 2024, agar dapat terealisasi 100 persen dengan nilai sebesar Rp1,7 triliun.
Kamaruzaman mengatakan dalam realisasi APBD tersebut selain memprioritaskan pembangunan, pihaknya juga fokus kepada persoalan inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem agar mampu menciptakan sumber daya manusia yang dapat membangun Kubu Raya lebih baik ke depannya.
"Karena kita fokus dengan persoalan inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem agar mendapatkan porsi dalam anggaran ini," katanya lagi.
Ia mengatakan hal tersebut bertujuan untuk menyatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan Kubu Raya benar-benar tersentuh serta benar mengarah kepada kepentingan masyarakat.