Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyerahkan program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) yang bersumber dari tunjangan fungsional bupati setempat sebagai bentuk perhatian dia kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Bantuan Stimulan Rumah Swadaya tersebut diberikan kepada Anselmus Agus, warga dari Dusun Alam, Desa Semade, Kecamatan Banyuke Hulu yang sehari-harinya bekerja sebagai petani," kata Karolin di Banyuke Hulu, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu.
Ia mengatakan bantuan ini hasil kerja sama antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa, sehingga bantuan ini bisa terlaksana dan dapat diberikan kepada yang berhak menerima.
"Kegiatan ini dari dana pemerintah, oleh karena itu tolong diikuti syarat-syarat dan ketentuannya, kemudian batas waktu pelaksanaan dan sebagainya harus sesuai dengan yang diarahkan oleh pemerintah," tuturnya.
Dirinya berpesan kepada warga desa, keluarga, dan tetangga yang mungkin bisa membantu bergotong royong mengerjakan pembangunan rumah ini agar bisa cepat selesai.
Bupati Karolin juga mengingatkan dalam pembangunan rumah juga harus ada tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK) agar bisa terjamin kesehatannya.
Selain itu, ia berharap, program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya dapat bermanfaat bagi yang menerima.
"Jadi rumah ini nanti lengkap dibikin toiletnya juga agar mereka bisa terjamin dari sisi kesehatannya. Saya berharap mudah-mudahan program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan ini, segala kekurangan dan lainnya mohon dimaklumi saja, karena kita menggunakan dana pemerintah," kata dia.
Selain memberikan bantuan rumah swadaya, Bupati Karolin juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Bantuan Stimulan Rumah Swadaya tersebut diberikan kepada Anselmus Agus, warga dari Dusun Alam, Desa Semade, Kecamatan Banyuke Hulu yang sehari-harinya bekerja sebagai petani," kata Karolin di Banyuke Hulu, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu.
Ia mengatakan bantuan ini hasil kerja sama antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa, sehingga bantuan ini bisa terlaksana dan dapat diberikan kepada yang berhak menerima.
"Kegiatan ini dari dana pemerintah, oleh karena itu tolong diikuti syarat-syarat dan ketentuannya, kemudian batas waktu pelaksanaan dan sebagainya harus sesuai dengan yang diarahkan oleh pemerintah," tuturnya.
Dirinya berpesan kepada warga desa, keluarga, dan tetangga yang mungkin bisa membantu bergotong royong mengerjakan pembangunan rumah ini agar bisa cepat selesai.
Bupati Karolin juga mengingatkan dalam pembangunan rumah juga harus ada tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK) agar bisa terjamin kesehatannya.
Selain itu, ia berharap, program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya dapat bermanfaat bagi yang menerima.
"Jadi rumah ini nanti lengkap dibikin toiletnya juga agar mereka bisa terjamin dari sisi kesehatannya. Saya berharap mudah-mudahan program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkan bantuan ini, segala kekurangan dan lainnya mohon dimaklumi saja, karena kita menggunakan dana pemerintah," kata dia.
Selain memberikan bantuan rumah swadaya, Bupati Karolin juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022