Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, menggelar buka puasa bersama dengan para awak media, baik cetak, online dan televisi dalam mempererat hubungan silaturahmi.
"Buka bersama ini kami gelar dalam meningkatkan hubungan silaturahmi dengan para staf dan para rekan-rekan media yang ada di Kalbar," kata Kepala Kejati Kalbar, Masyhudi di Pontianak Rabu malam.
Dalam kesempatan itu, dia mengajak
kepada seluruh umat muslim untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT pada bulan Ramadhan ini.
"Karena ibadah dibulan Ramadhan itu luar biasa, pahalanya ditingkatkan, dan banyak keberkahan yang diberikan Allah SWT yang semuanya untuk meningkatkan iman dan takwa kita serta lebih berkualitasnya hidup kita," ujarnya.
Pada 10 hari akhir Ramadhan, ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama fokus menjalankan puasa serta beribadah lainnya, karena pada 10 hari terakhir ada malam Lailatul Qadar, yang merupakan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.
"Ini jangan sampai kita lewatkan begitu saja, mari kita tingkatkan iman dan takwa kita untuk beribadah kepada Allah SWT," ajaknya.
Sementara itu, Ustad Lukmanul Hakim, saat memberikan tausiah di Kantor Kejati Kalbar mengatakan, puasa pada bulan Ramadhan hukumnya Fardhu Ain, wajib dilaksanakan sebulan penuh, sesuatu yang diberi pahala bagi yang melakukannya, dan dosa bagi yang meninggalkannya.
Bulan suci Ramadhan umat Islam sendiri akan diberi banyak sekali keberkahan, dimana setiap ibadah wajib yang dilakukan maka pahalanya akan diganti berkali-kali lipat.
Kemudian, setiap amal ibadah yang dilakukan juga akan diganti oleh Allah SWT dengan yang lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Buka bersama ini kami gelar dalam meningkatkan hubungan silaturahmi dengan para staf dan para rekan-rekan media yang ada di Kalbar," kata Kepala Kejati Kalbar, Masyhudi di Pontianak Rabu malam.
Dalam kesempatan itu, dia mengajak
kepada seluruh umat muslim untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT pada bulan Ramadhan ini.
"Karena ibadah dibulan Ramadhan itu luar biasa, pahalanya ditingkatkan, dan banyak keberkahan yang diberikan Allah SWT yang semuanya untuk meningkatkan iman dan takwa kita serta lebih berkualitasnya hidup kita," ujarnya.
Pada 10 hari akhir Ramadhan, ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama fokus menjalankan puasa serta beribadah lainnya, karena pada 10 hari terakhir ada malam Lailatul Qadar, yang merupakan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.
"Ini jangan sampai kita lewatkan begitu saja, mari kita tingkatkan iman dan takwa kita untuk beribadah kepada Allah SWT," ajaknya.
Sementara itu, Ustad Lukmanul Hakim, saat memberikan tausiah di Kantor Kejati Kalbar mengatakan, puasa pada bulan Ramadhan hukumnya Fardhu Ain, wajib dilaksanakan sebulan penuh, sesuatu yang diberi pahala bagi yang melakukannya, dan dosa bagi yang meninggalkannya.
Bulan suci Ramadhan umat Islam sendiri akan diberi banyak sekali keberkahan, dimana setiap ibadah wajib yang dilakukan maka pahalanya akan diganti berkali-kali lipat.
Kemudian, setiap amal ibadah yang dilakukan juga akan diganti oleh Allah SWT dengan yang lebih baik lagi.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022