Ramadhan Fair 2022 yang digelar selama 10 hari di Halaman Hotel Seroja menjadi sarana untuk membantu pelaku UMKM di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat karena bazar yang dihadirkan ramai dikunjungi masyarakat.
"Kegiatan ini membantu para pelaku UMKM yang berjualan di sini karena pengunjung kita tiap hari selalu ramai dan membeli produk-produk yang di jual di sini," ujar Ketua Penyelenggara dari Giane Project, Anggit Wijaya saat dihubungi di Ketapang, Minggu.
Giane Project sudah berdiri sejak lama namun pergerakannya terhenti saat pandemi COVID-19, kini juga menggandeng anak-anak muda dari Taka untuk membantu kegiatan Ramadhan Fair 2022. Selain menggandeng anak-anak muda kreatif di Ketapang untuk memeriahkan acara tersebut juga butuh dukungan dari pihak lain, seperti dari pemerintah agar dapat membantu kegiatan mulai dari perizinan dan lainnya,
"Kegiatan ini kami laksanakan juga sebagai bentuk hiburan yang meriah selama bulan Ramadhan bagi masyarakat Ketapang, karena memang jarang bazar yang semeriah tersebut. Kembali, tak hanya hiburan, tapi aneka kuliner juga ada di sini, mulai dari minuman, makanan, hingga barang multifungsi. Yang berjualan di sini juga mulai dari UMKM biasa hingga brand nasional seperti Matahari," kata
Dia juga menjelaskan pada acara ini juga diselenggarakan beberapa perlombaan seperti qasidah, lomba mewarnai, dan karaoke religi.
"Kami juga senang melihat masyarakat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, seperti lomba qasidah yang biasa diikuti oleh ibu-ibu namun anak-anak muda juga turut serta dalam perlombaan tersebut," kata dia.
Salah satu pelaku UMKM dari minuman Sejolly, Tiya wulandari, menerangkan bahwa dia merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini karena dengan berjualan di sini semakin banyak yang tahu dengan produk kami serta juga banyak yang membeli.
"Kegiatan ini wadah untuk kami berjualan. Dengan begitu membantu kami untuk menghasilkan pendapatan," jelas dia.
Sementara itu, pengunjung Oktavia Aura Kasanda mengaku senang dan membeli aneka produk di lokasi Ramadhan Fair 2022.
"Saya bersama teman-teman datang ke acara ini karena kami merasa tertarik dengan kegiatannya, apalagi kegiatan seperti ini jarang diadakan di Ketapang. Selain itu, kita dapat menikmati penampilan sembari menikmati makanan dan minuman yang ada. Semoga kegiatan-kegiatan semacam ini terus hadir selain untuk menghibur namun juga membantu UMKM yang ada di Ketapang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kegiatan ini membantu para pelaku UMKM yang berjualan di sini karena pengunjung kita tiap hari selalu ramai dan membeli produk-produk yang di jual di sini," ujar Ketua Penyelenggara dari Giane Project, Anggit Wijaya saat dihubungi di Ketapang, Minggu.
Giane Project sudah berdiri sejak lama namun pergerakannya terhenti saat pandemi COVID-19, kini juga menggandeng anak-anak muda dari Taka untuk membantu kegiatan Ramadhan Fair 2022. Selain menggandeng anak-anak muda kreatif di Ketapang untuk memeriahkan acara tersebut juga butuh dukungan dari pihak lain, seperti dari pemerintah agar dapat membantu kegiatan mulai dari perizinan dan lainnya,
"Kegiatan ini kami laksanakan juga sebagai bentuk hiburan yang meriah selama bulan Ramadhan bagi masyarakat Ketapang, karena memang jarang bazar yang semeriah tersebut. Kembali, tak hanya hiburan, tapi aneka kuliner juga ada di sini, mulai dari minuman, makanan, hingga barang multifungsi. Yang berjualan di sini juga mulai dari UMKM biasa hingga brand nasional seperti Matahari," kata
Dia juga menjelaskan pada acara ini juga diselenggarakan beberapa perlombaan seperti qasidah, lomba mewarnai, dan karaoke religi.
"Kami juga senang melihat masyarakat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, seperti lomba qasidah yang biasa diikuti oleh ibu-ibu namun anak-anak muda juga turut serta dalam perlombaan tersebut," kata dia.
Salah satu pelaku UMKM dari minuman Sejolly, Tiya wulandari, menerangkan bahwa dia merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini karena dengan berjualan di sini semakin banyak yang tahu dengan produk kami serta juga banyak yang membeli.
"Kegiatan ini wadah untuk kami berjualan. Dengan begitu membantu kami untuk menghasilkan pendapatan," jelas dia.
Sementara itu, pengunjung Oktavia Aura Kasanda mengaku senang dan membeli aneka produk di lokasi Ramadhan Fair 2022.
"Saya bersama teman-teman datang ke acara ini karena kami merasa tertarik dengan kegiatannya, apalagi kegiatan seperti ini jarang diadakan di Ketapang. Selain itu, kita dapat menikmati penampilan sembari menikmati makanan dan minuman yang ada. Semoga kegiatan-kegiatan semacam ini terus hadir selain untuk menghibur namun juga membantu UMKM yang ada di Ketapang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022