Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji saat melakukan Safari Ramadan 1443 H mengajak dan memotivasi para orang di Kabupaten Sambas untuk mendukung pendidikan anaknya untuk mewujudkan Sambas Baru Berkemajuan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah itu.

"Jangan takut sekolahkan anak di mana pun. Jangan khawatir anak nanti jadi apa, yang penting sediakan dulu pendidikan bagi anak. Saat ini dua kabupaten yang ada di Kalbar sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal, yakni Kabupaten Sambas dan Kayong Utara. Itu artinya fasilitas pendidikan mudah dijangkau," ucapnya di Sambas, Senin.

Sutarmidji menceritakan, dia yang saat ini menjabat Gubernur Kalimantan Barat juga tidak terlahir dari keluarga konglomerat. Sejak kecil dia berjualan kue demi membantu orang tua. Sampai kuliah semester tujuh dia dia berjualan koran dan majalah.

"Artinya apa, sejak dulu saya bukan berasal dari keluarga konglomerat. Subuh-subuh sebelum sekolah saya jualan kue. Setengah jam sebelum berangkat sekolah, laku tidak laku ibu saya suruh pulang, artinya orang tua saya mengutamakan pendidikan," katanya.

Sementara itu, Bupati Satono mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas berupaya semaksimal mungkin menciptakan generasi muda yang berpendidikan. Bahkan saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas sedang merancang Sekolah Berkemajuan.

"Komitmen kita meningkatkan sektor pendidikan baik itu pendidikan agama maupun pendidikan formal. Salah satu upayanya adalah merancang Sekolah Berkemajuan. Nanti jika sudah siap akan kita luncurkan. Ini tidak lepas dari peran Pemprov Kalbar juga, di mana Pemprov membangun SMK Unggulan di Sambas, demi mendongkrak sektor pendidikan," jelas dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022