Astra Credit Companies (ACC) yang merupakan perusahaan pembiayaan pertama Astra melakukan kegiatan penghijauan di lokasi Ekowisata Telok Bediri Desa Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dengan menaman 2.500 pohon mangrove di lahan satu hektare sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga lingkungan.
"Penghijauan ini melalui program kepedulian sosial lingkungan atau CSR. Penghijauan ini selain bentuk kami ikut peduli menjaga lingkungan juga bagian dari rangkaian HUT Ke-40 ACC," ujar Chief Human Capital Officer ACC, Matilda Esther yang ikut hadir dan melakukan penanaman di Kubu Raya, Senin.
Ia menjelaskan bahwa dipilihnya Kalbar sebagai lokasi CSR karena pertumbuhan pembiayaan perusahaannya di provinsi tersebut cukup signifikan. Dengan hal itu sangat beralasan bagi ACC juga memberikan kontribusi bagi Kalbar melalui penghijauan di Ekowisata Telok Berdiri.
"Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi pengiat wisata di Ekowisata Telok Berdiri di Desa Sungai Kupah dan menjadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk bersama mendukung masyarakat dalam menggali dan mengembangkan desa wisatanya," ucap dia.
Dalam aksi penghijauan, Chief Human Capital Officer ACC Matilda Esther didampingi Area Manager Sales Kalimantan ACC Adhi Sebayang, Area Manager Operation Lince Tandililing serta Branch Manager ACC Pontianak Benny Luck, Operation Head Loran Tambunan dan AR Management Head Budi Hidayat yang didampingi oleh Sekdes Desa Sungai Kupah Tono dan Penggiat Ekowisata Telok Berdiri Rudi Hartono.
Sekdes Sungai Kupah, Tono menyambut baik hadirnya ACC dengan bantuan penghijauan. Pihaknya mengapresiasi perusahaan tersebut dan berharap terus berlanjut.
"Penghijauan ini tentu tugas bersama kita untuk menjaga lingkung agar tetap nyaman serta lestari. Lingkungan baik, kehidupan akan baik pula. Semoga program ini bisa berlanjut," harap dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sungai Kupah yang juga pelopor Ekowisata Telok Beridi, Rudi Hartono alias Rudi Bacok mengaku merasa bangga dan bersyukur atas keterlibatan dan kepedulian ACC untuk menanam 2.500 pohon magrove. Aksi CSR dari ACC menurutnya merupakan bantuan kali perdana yang masuk di lokasi wisatannya dan ia berharap bisa diikuti perusahaan atau pihak lainnya.
“Saya sangat senang ACC ikut mendukung ekowisata mangrove Telok Berdiri ini dan semoga kerja sama ini akan berlanjut di program-program yang lain seperti program pengelolaan sampah yang akan dirintis oleh Desa Sungai Kupah," kata dia.
Rudi adalah sosok yang merintis wisata mangrove dan juga penggiat hutan mangrove. Kawasan Ekowisata Telok Berdiri di Sungai Kupah, Kubu Raya berada di pesisir barat Pulau Kalimantan yang berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan. Kawasan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk masyarakat pesisir melalui ekowisata mangrove. Kawasan Hutan Mangrove di Ekowisata Telok Berdiri memiliki luas total 15 hektare yang berfungsi untuk penahan abrasi dan ombak serta digunakan untuk perkembangbiakan ikan.
Selain ekowisata mangrove, Desa Sungai Kupah juga mengembangkan potensi lokal dengan membuat kerajinan tangan dan juga makanan khas seperti abon ikan dan kue stik udang. Ekowisata Telok Berdiri berhasil mendapat nominasi Anugerah Pariwisata Indonesia 2021.
Selain melakukan penanaman pohon di Ekowisata Mangrove Telok Berdiri, ACC juga memberikan dukungan untuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kelurahan Parit Tokaya, Kota Pontianak. ACC memberikan dukungan berupa timbangan bayi digital untuk 5 posyandu di kelurahan Parit Tokaya. Dukungan timbangan bayi digital tersebut diterima langsung oleh Lurah Parit Tokaya Asdaruddin dan ibu-ibu Kader Posyandu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Penghijauan ini melalui program kepedulian sosial lingkungan atau CSR. Penghijauan ini selain bentuk kami ikut peduli menjaga lingkungan juga bagian dari rangkaian HUT Ke-40 ACC," ujar Chief Human Capital Officer ACC, Matilda Esther yang ikut hadir dan melakukan penanaman di Kubu Raya, Senin.
Ia menjelaskan bahwa dipilihnya Kalbar sebagai lokasi CSR karena pertumbuhan pembiayaan perusahaannya di provinsi tersebut cukup signifikan. Dengan hal itu sangat beralasan bagi ACC juga memberikan kontribusi bagi Kalbar melalui penghijauan di Ekowisata Telok Berdiri.
"Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi pengiat wisata di Ekowisata Telok Berdiri di Desa Sungai Kupah dan menjadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk bersama mendukung masyarakat dalam menggali dan mengembangkan desa wisatanya," ucap dia.
Dalam aksi penghijauan, Chief Human Capital Officer ACC Matilda Esther didampingi Area Manager Sales Kalimantan ACC Adhi Sebayang, Area Manager Operation Lince Tandililing serta Branch Manager ACC Pontianak Benny Luck, Operation Head Loran Tambunan dan AR Management Head Budi Hidayat yang didampingi oleh Sekdes Desa Sungai Kupah Tono dan Penggiat Ekowisata Telok Berdiri Rudi Hartono.
Sekdes Sungai Kupah, Tono menyambut baik hadirnya ACC dengan bantuan penghijauan. Pihaknya mengapresiasi perusahaan tersebut dan berharap terus berlanjut.
"Penghijauan ini tentu tugas bersama kita untuk menjaga lingkung agar tetap nyaman serta lestari. Lingkungan baik, kehidupan akan baik pula. Semoga program ini bisa berlanjut," harap dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sungai Kupah yang juga pelopor Ekowisata Telok Beridi, Rudi Hartono alias Rudi Bacok mengaku merasa bangga dan bersyukur atas keterlibatan dan kepedulian ACC untuk menanam 2.500 pohon magrove. Aksi CSR dari ACC menurutnya merupakan bantuan kali perdana yang masuk di lokasi wisatannya dan ia berharap bisa diikuti perusahaan atau pihak lainnya.
“Saya sangat senang ACC ikut mendukung ekowisata mangrove Telok Berdiri ini dan semoga kerja sama ini akan berlanjut di program-program yang lain seperti program pengelolaan sampah yang akan dirintis oleh Desa Sungai Kupah," kata dia.
Rudi adalah sosok yang merintis wisata mangrove dan juga penggiat hutan mangrove. Kawasan Ekowisata Telok Berdiri di Sungai Kupah, Kubu Raya berada di pesisir barat Pulau Kalimantan yang berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan. Kawasan ini merupakan salah satu program pemerintah untuk masyarakat pesisir melalui ekowisata mangrove. Kawasan Hutan Mangrove di Ekowisata Telok Berdiri memiliki luas total 15 hektare yang berfungsi untuk penahan abrasi dan ombak serta digunakan untuk perkembangbiakan ikan.
Selain ekowisata mangrove, Desa Sungai Kupah juga mengembangkan potensi lokal dengan membuat kerajinan tangan dan juga makanan khas seperti abon ikan dan kue stik udang. Ekowisata Telok Berdiri berhasil mendapat nominasi Anugerah Pariwisata Indonesia 2021.
Selain melakukan penanaman pohon di Ekowisata Mangrove Telok Berdiri, ACC juga memberikan dukungan untuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kelurahan Parit Tokaya, Kota Pontianak. ACC memberikan dukungan berupa timbangan bayi digital untuk 5 posyandu di kelurahan Parit Tokaya. Dukungan timbangan bayi digital tersebut diterima langsung oleh Lurah Parit Tokaya Asdaruddin dan ibu-ibu Kader Posyandu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022