Ditandai dengan serah terima pasukan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia, Batalyon Infanteri (Yonif) 645/Garda Tama Yudha mengantikan Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti untuk menjaga di sektor barat Kalimantan Barat, dan acara serah terima itu di gelar di Markas Komando Taktis (Makotis) Entikong, Kabupaten Sanggau, Minggu (29/5)
"Yonif Mekanis 643/Wns telah bertugas selama 12 bulan di perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat sektor barat. Wilayah yang kami amankan itu dari wilayah Temajuk sampai dengan Guna Banir yang meliputi Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sanggau," kata Komandan Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, Minggu.
Baca juga: Uskup Sanggau Berkati Gereja SP 1 Merbang
Dalam kesempatan itu, Danyonif Mekanis 643/Wns berpesan kepada Satgas Pamtas pengganti agar selama menjalankan tugas yang utama adalah menghormati adat istiadat setempat, menjaga sinergitas dengan aparat setempat. Kemudian lanjutnya selalu membantu kesulitan rakyat di sekitar pos dan dapat melaksanakan penugasan lebih baik dari Satgas sebelumnya.
Menurut Letkol Hendro, pengamanan wilayah perbatasan diamanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI dalam kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“TNI memiliki tugas pokok yang salah satunya menggelar kekuatan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mengutamakan wilayah keamanan, daerah rawan perbatasan, daerah rawan konflik dan pulau pulau terpencil," tegas Letkol Hendro.
Baca juga: Warga Sanggau beralih gunakan kompor listrik
Sementara itu pengantinnya, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Yonif Mekanis 643/Wns di Makotis Entikong. Sebagai penganti ujarnya, Satgas Pamtas 645/GTY siap melanjutkan tugas di wilayah perbatasan RI-Malaysia sesuai dengan tupoksi yang telah diberikan oleh komando atas.
“Satgas Pamtas yang ditempatkan di wilayah perbatasan RI-Malaysia harus menjamin keamanannya, serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan ketahanan pangan,” ujar Letkol Hudallah.
Dalam kesempatan serah terima ini dilaksanakan penandatanganan buku memorandum serah terima dari Dansatgas Lama kepada Dansatgas baru.
Baca juga: PLN UP3 Sanggau dorong warga gunakan listrik secara produktif
Baca juga: Pelayanan di PLBN Entikong jelang Lebaran berjalan aman dan lancar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Yonif Mekanis 643/Wns telah bertugas selama 12 bulan di perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat sektor barat. Wilayah yang kami amankan itu dari wilayah Temajuk sampai dengan Guna Banir yang meliputi Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sanggau," kata Komandan Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, Minggu.
Baca juga: Uskup Sanggau Berkati Gereja SP 1 Merbang
Dalam kesempatan itu, Danyonif Mekanis 643/Wns berpesan kepada Satgas Pamtas pengganti agar selama menjalankan tugas yang utama adalah menghormati adat istiadat setempat, menjaga sinergitas dengan aparat setempat. Kemudian lanjutnya selalu membantu kesulitan rakyat di sekitar pos dan dapat melaksanakan penugasan lebih baik dari Satgas sebelumnya.
Menurut Letkol Hendro, pengamanan wilayah perbatasan diamanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI dalam kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“TNI memiliki tugas pokok yang salah satunya menggelar kekuatan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mengutamakan wilayah keamanan, daerah rawan perbatasan, daerah rawan konflik dan pulau pulau terpencil," tegas Letkol Hendro.
Baca juga: Warga Sanggau beralih gunakan kompor listrik
Sementara itu pengantinnya, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Yonif Mekanis 643/Wns di Makotis Entikong. Sebagai penganti ujarnya, Satgas Pamtas 645/GTY siap melanjutkan tugas di wilayah perbatasan RI-Malaysia sesuai dengan tupoksi yang telah diberikan oleh komando atas.
“Satgas Pamtas yang ditempatkan di wilayah perbatasan RI-Malaysia harus menjamin keamanannya, serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan ketahanan pangan,” ujar Letkol Hudallah.
Dalam kesempatan serah terima ini dilaksanakan penandatanganan buku memorandum serah terima dari Dansatgas Lama kepada Dansatgas baru.
Baca juga: PLN UP3 Sanggau dorong warga gunakan listrik secara produktif
Baca juga: Pelayanan di PLBN Entikong jelang Lebaran berjalan aman dan lancar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022