Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis mengatakan pihaknya terus berupaya mengentaskan stunting atau kekerdilan agar bisa menghadirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Pembangunan di bidang kesehatan fokus kami di antaranya membuat program pengentasan kekerdilan agar hadir SDM unggul. Langkah tersebut bahkan dilakukan dari usia dini, bahkan pada saat ibu sedang hamil atau waktu melahirkan," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Baca juga: Dengan anggaran terbatas, BKKBN tetap beristiar turunkan angka stunting
Baca juga: Dari Rp34 triliun, BKKBN dapat anggaran Rp810 miliar untuk tangani stunting
Ia menjelaskan bahwa hadirnya generasi unggul atau bebas kekerdilan, Bengkayang akan mendapatkan SDM atau tenaga kerja yang sehat, produktif, dan cerdas.
"Tugas bersama kita terutama perlu andil peran orang tua yang peduli akan gizi anaknya. Sehingga anak bebas kekerdilan," ucapnya.
Baca juga: Bidan Sintang cek kesehatan balita gratis cegah generasi stunting
Terkait menghadirkan generasi unggul, pihaknya juga fokus untuk meningkatkan pendidikan generasi muda dan hal itu dilakukan baik terhadap guru, mahasiswa maupun anak-anak sekolah.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang tengah fokus mempersiapkan SDM terutama pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan agar generasi muda di Kabupaten Bengkayang dapat bersaing dengan daerah lain dalam membangun dan memajukan daerah. Sebagaimana yang tertuang dalam visi dan misi kami Bengkayang mantap dan unggul," ucapnya.
Baca juga: Keluarga Berisiko Stunting di Landak mencapai 44 ribu lebih
Baca juga: Samuel buka pelatihan pendamping keluarga bantu atasi kekerdilan di Ngabang
Baca juga: Kemenag dan BKKBN serius berkolaborasi upayakan penurunan kuantitas stunting
Kabupaten Bengkayang saat ini perlahan mulai mengalami perkembangan dan kemajuan, namun tak dipungkiri banyak kondisi permasalahan yang muncul, baik secara langsung maupun tidak langsung yang berpengaruh terhadap dinamika pemerintah, dan kehidupan masyarakat.
"Melihat berbagai peluang dan tantangan serta kondisi internal dan eksternal yang terjadi saat ini menuntun kami untuk memperbaharui sistem pengelolaan tata pemerintahan dan pembangunan yang lebih responsif, inovatif dan berkelanjutan. Termasuk mempersiapkan strategi SDM dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan menuju 5.0," kata dia.
Baca juga: Lomba memasak inovasi TP PKK Batu Ampar turunkan stunting
Ia berharap dengan adanya upaya peningkatan kualitas pendidikan sejak dini di Kabupaten Bengkayang dapat melahirkan generasi-generasi muda unggul, cerdas, dan kreatif di dunia digitalisasi.
"Terlebih nantinya PLBN Jagoi Babang akan segera dibuka dan tentu perlu SDM manusia di Bengkayang mulai disiapkan agar bisa bersaing," kata dia.
Baca juga: BKKBN Kalbar lakukan koordinasi dalam upaya tingkatkan capaian pelayanan KB
Baca juga: Ada dua kasus stunting di Kecamatan Pontianak Kota
Baca juga: Pemkab Sintang raih peringkat pertama penanganan stunting se-Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Pembangunan di bidang kesehatan fokus kami di antaranya membuat program pengentasan kekerdilan agar hadir SDM unggul. Langkah tersebut bahkan dilakukan dari usia dini, bahkan pada saat ibu sedang hamil atau waktu melahirkan," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Baca juga: Dengan anggaran terbatas, BKKBN tetap beristiar turunkan angka stunting
Baca juga: Dari Rp34 triliun, BKKBN dapat anggaran Rp810 miliar untuk tangani stunting
Ia menjelaskan bahwa hadirnya generasi unggul atau bebas kekerdilan, Bengkayang akan mendapatkan SDM atau tenaga kerja yang sehat, produktif, dan cerdas.
"Tugas bersama kita terutama perlu andil peran orang tua yang peduli akan gizi anaknya. Sehingga anak bebas kekerdilan," ucapnya.
Baca juga: Bidan Sintang cek kesehatan balita gratis cegah generasi stunting
Terkait menghadirkan generasi unggul, pihaknya juga fokus untuk meningkatkan pendidikan generasi muda dan hal itu dilakukan baik terhadap guru, mahasiswa maupun anak-anak sekolah.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang tengah fokus mempersiapkan SDM terutama pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan agar generasi muda di Kabupaten Bengkayang dapat bersaing dengan daerah lain dalam membangun dan memajukan daerah. Sebagaimana yang tertuang dalam visi dan misi kami Bengkayang mantap dan unggul," ucapnya.
Baca juga: Keluarga Berisiko Stunting di Landak mencapai 44 ribu lebih
Baca juga: Samuel buka pelatihan pendamping keluarga bantu atasi kekerdilan di Ngabang
Baca juga: Kemenag dan BKKBN serius berkolaborasi upayakan penurunan kuantitas stunting
Kabupaten Bengkayang saat ini perlahan mulai mengalami perkembangan dan kemajuan, namun tak dipungkiri banyak kondisi permasalahan yang muncul, baik secara langsung maupun tidak langsung yang berpengaruh terhadap dinamika pemerintah, dan kehidupan masyarakat.
"Melihat berbagai peluang dan tantangan serta kondisi internal dan eksternal yang terjadi saat ini menuntun kami untuk memperbaharui sistem pengelolaan tata pemerintahan dan pembangunan yang lebih responsif, inovatif dan berkelanjutan. Termasuk mempersiapkan strategi SDM dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan menuju 5.0," kata dia.
Baca juga: Lomba memasak inovasi TP PKK Batu Ampar turunkan stunting
Ia berharap dengan adanya upaya peningkatan kualitas pendidikan sejak dini di Kabupaten Bengkayang dapat melahirkan generasi-generasi muda unggul, cerdas, dan kreatif di dunia digitalisasi.
"Terlebih nantinya PLBN Jagoi Babang akan segera dibuka dan tentu perlu SDM manusia di Bengkayang mulai disiapkan agar bisa bersaing," kata dia.
Baca juga: BKKBN Kalbar lakukan koordinasi dalam upaya tingkatkan capaian pelayanan KB
Baca juga: Ada dua kasus stunting di Kecamatan Pontianak Kota
Baca juga: Pemkab Sintang raih peringkat pertama penanganan stunting se-Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022