Pontianak (ANTARA) - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat Sebastianus Darwis mengatakan proses pembelajaran formal dapat menjadi aspek penting untuk perkembangan karakter para siswa dalam membentuk profil Pelajar Pancasila.
"Mengingat teknologi untuk pembelajaran sudah sangat mutakhir untuk saat ini, tentunya kondisi akan sangat berbeda antara pembelajaran secara daring dan luring. Pembelajaran formal penting untuk perkembangan karakter para siswa dalam membentuk profil Pelajar Pancasila," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Bupati Bengkayang menyatakan hal itu terkait dengan Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Dia menambahkan, sangat mengapresiasi Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Barat, pengajar praktik dan Calon Guru Penggerak (CGP) karena diadakannya Lokakarya 7 angkatan 6 untuk Calon Guru Penggerak di kabupaten tersebut.
"Lokakarya 7 ini merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Tujuan diadakannya lokakarya ini adalah untuk memberikan inovasi dalam pembelajaran dalam proses belajar mengajar untuk peserta didik," kata dia.
Menurutnya di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih ia berharap kepada guru khususnya para CGP untuk tetap memberikan teladan yang baik untuk para siswa.
"Kembali lagi, ini tentunya sebagai bentuk kepedulian untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bengkayang," katanya.
Lokakarya yang sukses digelar tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Barat secara virtual, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Kepala Sekolah beserta para guru CGP.