Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengingatkan kepada semua official dan atlet yang mengikuti Popda Kalbar 2022 untuk bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas dan jangan sampai terjadi keributan yang dapat merugikan tim masing-masing.
"Perkelahian itu cukup di ring tinju saja karena sudah ada aturannya, jangan sampai olahraga sepak bola maupun olahraga manapun (selain tinju) menjadi olahraga tinju. Kalau itu terjadi mau benar atau salah diskualifikasi saja dua-duanya," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.
Baca juga: 73 atlet dan pelatih dari Kabupaten Landak ikuti Popda Kalbar
Baca juga: Edi Kamtono harapkan semua atlet junjung tinggi sportivitas di Popda Kalbar 2022
Baca juga: Pelajar SMAN 1 Sukadana raih emas di Popda Kalbar 2019
Sutarmidji berharap, Popda Kalbar dapat menjaring bibit-bibit potensial atlet pelajar berbakat dan disiplin, yang selanjutnya akan dibina, sehingga dapat berprestasi lebih baik di tingkat provinsi dan nasional.
"Tujuan utama Popda ini selain mencari bibit-bibit atlet yang berprestasi, juga menjaga kejujuran wasit dan atlet, bukan hanya sekedar bertanding tetapi berharap penyelenggaraan ini tidak menjadi sia-sia. Dan saya yakin Kalbar tidak akan kekurangan atlet yang bisa berprestasi di tingkat Nasional maupun Internasional," tuturnya.
Sutarmidji juga berpesan kepada seluruh official dan para atlet serta para pendukung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, yang mana pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Baca juga: Dalam mewujudkan "Sport City" Kota Pontianak terus perbanyak fasilitas olahraga
Baca juga: Bupati janjikan rewad bagi atlet Kapuas Hulu berprestasi di Popda Kalbar
"Saya berpesan, jika yang bertanding boleh tidak memakai masker, namun yang tidak bertanding dan pendukung (supporter) tetap harus disiplin menggunakan masker," kata Sutarmidji.
Sementara itu, Kepala Disporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengatakan bahwa Popda Kalbar tahun 2022 ini mempertandingkan 7 (tujuh) cabang olahraga yang diikuti 614 atlet pelajar dari 14 Kabupaten/Kota dan dilaksanakan dari tanggal 29 Juni sampai dengan 3 Juli 2022.
"POPDA Kalbar menggunakan 6 venue yakni, GOR Pangsuma untuk bola voli, Stadion SSA dan PSP untuk sepak bola, GOR Perbasi untuk basket, GOR Bulu Tangkis Khatulistiwa untuk sepak takraw dan bulu tangkis, GOR Tenis Akcaya untuk pencak silat dan Lapangan Futsal Kharya Bhakti untuk tinju," tuturnya.
Baca juga: 80 atlet Kota Pontaianak ikut Popda tingkat Provinsi Kalbar
Baca juga: Dewan puji atlet Sintang ikuti Popda tanpa dibiayai
Baca juga: Bupati Kubu Raya berikan bonus untuk atlet Popda
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Perkelahian itu cukup di ring tinju saja karena sudah ada aturannya, jangan sampai olahraga sepak bola maupun olahraga manapun (selain tinju) menjadi olahraga tinju. Kalau itu terjadi mau benar atau salah diskualifikasi saja dua-duanya," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.
Baca juga: 73 atlet dan pelatih dari Kabupaten Landak ikuti Popda Kalbar
Baca juga: Edi Kamtono harapkan semua atlet junjung tinggi sportivitas di Popda Kalbar 2022
Baca juga: Pelajar SMAN 1 Sukadana raih emas di Popda Kalbar 2019
Sutarmidji berharap, Popda Kalbar dapat menjaring bibit-bibit potensial atlet pelajar berbakat dan disiplin, yang selanjutnya akan dibina, sehingga dapat berprestasi lebih baik di tingkat provinsi dan nasional.
"Tujuan utama Popda ini selain mencari bibit-bibit atlet yang berprestasi, juga menjaga kejujuran wasit dan atlet, bukan hanya sekedar bertanding tetapi berharap penyelenggaraan ini tidak menjadi sia-sia. Dan saya yakin Kalbar tidak akan kekurangan atlet yang bisa berprestasi di tingkat Nasional maupun Internasional," tuturnya.
Sutarmidji juga berpesan kepada seluruh official dan para atlet serta para pendukung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, yang mana pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Baca juga: Dalam mewujudkan "Sport City" Kota Pontianak terus perbanyak fasilitas olahraga
Baca juga: Bupati janjikan rewad bagi atlet Kapuas Hulu berprestasi di Popda Kalbar
"Saya berpesan, jika yang bertanding boleh tidak memakai masker, namun yang tidak bertanding dan pendukung (supporter) tetap harus disiplin menggunakan masker," kata Sutarmidji.
Sementara itu, Kepala Disporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengatakan bahwa Popda Kalbar tahun 2022 ini mempertandingkan 7 (tujuh) cabang olahraga yang diikuti 614 atlet pelajar dari 14 Kabupaten/Kota dan dilaksanakan dari tanggal 29 Juni sampai dengan 3 Juli 2022.
"POPDA Kalbar menggunakan 6 venue yakni, GOR Pangsuma untuk bola voli, Stadion SSA dan PSP untuk sepak bola, GOR Perbasi untuk basket, GOR Bulu Tangkis Khatulistiwa untuk sepak takraw dan bulu tangkis, GOR Tenis Akcaya untuk pencak silat dan Lapangan Futsal Kharya Bhakti untuk tinju," tuturnya.
Baca juga: 80 atlet Kota Pontaianak ikut Popda tingkat Provinsi Kalbar
Baca juga: Dewan puji atlet Sintang ikuti Popda tanpa dibiayai
Baca juga: Bupati Kubu Raya berikan bonus untuk atlet Popda
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022