Anggota Komisi V DPR RI yang juga merupakan Ketua DPW PAN Kalbar, Boyman Harun terus berkomitmen memperjuangkan pembangunan infrastruktur di Provinsi Kalbar dalam rangka mendorong kemajuan daerah.
"Sebagai wakil rakyat terutama dari Dapil Kalbar 1, saya terus berkomitmen dan semaksimal mungkin di pusat memperjuangkan pembangunan di daerah terutama di bidang infrastruktur," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Baca juga: Rakerda PAN Kalbar
Baca juga: Boyman Harun ajak amalkan 4 pilar kebangsaan cegah disintegrasi
Ia menjelaskan sejauh ini sudah banyak yang diperjuangkan proyek pusat untuk daerah. Terbaru seperti Jalan Nasional Sungai Kelik, Nanga Tayap- Siduk-Ketapang yang saat ini tender.
"Jalan tersebut mendapat anggaran cukup besar untuk peningkatan jalan yang menjadi akses warga dua kabupaten yaitu Kabupaten Utara dan Kabupaten Ketapang. Anggaran kurang lebih Rp41 miliar," jelas dia.
Selanjutnya, Jalan Ketapang Kendawangan dan ada jalan Pelang Batu Tajam, Ketapang. Kemudian, Jalan Siduk - Teluk Betang, Kayong Utara yang statusnya jalan provinsi saat ini tengah diperjuangkan statusnya menjadi jalan nasional. Hal itu agar bisa dibiayai melalui APBN. Jalan tersebut sangat penting bagi mobilitas orang dan barang sehingga bisa mempercepat pembangunan di daerah.
Baca juga: Anggota DPR dari dapil Kalbar Boyman Harun perkuat pemahaman Empat Pilar
Baca juga: Boyman Harun sosialisasikan empat pilar ke FKOB Kalbar
"Kami terus meminta dan koordinasi dengan Kementerian PUPR agar status jalan bisa nasional. Bahkan disarankan mau cepat bisa bentuk Inpres. Untuk itu saya juga sudah koordinasi dengan para pihak dengan pemerintah daerah termasuk pihak perusahaan karena di atas izin lahannya. Terima kasih kami ucapkan karena siap mendukung," jelas dia.
Setelah itu, duplikat Jembatan Kapuas 1 yang saat ini juga sudah tendar dan mulai dibangun tahun ini.
"Kondisi macet di Kalbar terutama di Pontianak di sekitar jembatan tidak perlu ditawar. Untuk itu pembangunan diperjuangkan dan terus dikawal. Alhamdulillah tahun ini sudah tender dengan nilai Rp267,6 miliar," kata dia.
Baca juga: Boyman Harun kembali pimpin DPW PAN Kalimantan Barat
Baca juga: Boyman Harun ajak warga Kubu Raya pertahankan ideologi Pancasila
Baca juga: Warga Antusias hadiri buka puasa bersama Boyman Harun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Sebagai wakil rakyat terutama dari Dapil Kalbar 1, saya terus berkomitmen dan semaksimal mungkin di pusat memperjuangkan pembangunan di daerah terutama di bidang infrastruktur," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Baca juga: Rakerda PAN Kalbar
Baca juga: Boyman Harun ajak amalkan 4 pilar kebangsaan cegah disintegrasi
Ia menjelaskan sejauh ini sudah banyak yang diperjuangkan proyek pusat untuk daerah. Terbaru seperti Jalan Nasional Sungai Kelik, Nanga Tayap- Siduk-Ketapang yang saat ini tender.
"Jalan tersebut mendapat anggaran cukup besar untuk peningkatan jalan yang menjadi akses warga dua kabupaten yaitu Kabupaten Utara dan Kabupaten Ketapang. Anggaran kurang lebih Rp41 miliar," jelas dia.
Selanjutnya, Jalan Ketapang Kendawangan dan ada jalan Pelang Batu Tajam, Ketapang. Kemudian, Jalan Siduk - Teluk Betang, Kayong Utara yang statusnya jalan provinsi saat ini tengah diperjuangkan statusnya menjadi jalan nasional. Hal itu agar bisa dibiayai melalui APBN. Jalan tersebut sangat penting bagi mobilitas orang dan barang sehingga bisa mempercepat pembangunan di daerah.
Baca juga: Anggota DPR dari dapil Kalbar Boyman Harun perkuat pemahaman Empat Pilar
Baca juga: Boyman Harun sosialisasikan empat pilar ke FKOB Kalbar
"Kami terus meminta dan koordinasi dengan Kementerian PUPR agar status jalan bisa nasional. Bahkan disarankan mau cepat bisa bentuk Inpres. Untuk itu saya juga sudah koordinasi dengan para pihak dengan pemerintah daerah termasuk pihak perusahaan karena di atas izin lahannya. Terima kasih kami ucapkan karena siap mendukung," jelas dia.
Setelah itu, duplikat Jembatan Kapuas 1 yang saat ini juga sudah tendar dan mulai dibangun tahun ini.
"Kondisi macet di Kalbar terutama di Pontianak di sekitar jembatan tidak perlu ditawar. Untuk itu pembangunan diperjuangkan dan terus dikawal. Alhamdulillah tahun ini sudah tender dengan nilai Rp267,6 miliar," kata dia.
Baca juga: Boyman Harun kembali pimpin DPW PAN Kalimantan Barat
Baca juga: Boyman Harun ajak warga Kubu Raya pertahankan ideologi Pancasila
Baca juga: Warga Antusias hadiri buka puasa bersama Boyman Harun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022