Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk penanaman berbagai pohon produktif guna mewujudkan penghijauan di daerah itu.
"Hari ini ada sebanyak 2.650 pohon yang kami tanam secara serentak di 175 sekolah mulai dari tingkat SD dan SMP, dan setelah ini kami targetkan kembali akan menanam sebanyak 25 ribu pohon,” kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat melakukan penanaman pohon secara serentak untuk Kalbar teduh, hijau, dan lestari dalam rangka pemulihan hutan dan lahan sebagai upaya mendukung FoLU (Forestry and other Land Use) NetSink 2030 di Pontianak, Selasa.
Baca juga: ACC laksanakan penghijauan tanam 2.500 pohon mangrove di Ekowisata Telok Berdiri Sungai Kupah
Baca juga: Rindam XII/Tpr melakukan penanaman bibit pohon di Bengkayang
Baca juga: Pemkab Kubu Raya perkuat program penghijauan di sekolah
Tanaman yang dipilih untuk ditanam, lanjutnya, jenis pohon yang produktif, di antaranya matoa dan durian.
Meskipun luas wilayah Kota Pontianak hanya 0,07 persen dari total wilayah Kalbar, dia mengatakan, akan mengupayakan penghijauan di daerah itu.
Baca juga: ANTARA hadir hijaukan beranda negeri di Sambas
Baca juga: Jajaran Polres Kapuas Hulu tanam ratusan pohon penghijauan
Baca juga: Naik pangkat, anggota Polrestro Jaksel 'wajib' tanam pohon
“Jadi kita manfaatkan lahan kosong, seperti di TPA ada 10 hektare yang sudah kami hijaukan. Selanjutnya di enam kecamatan lainnya serta lahan selain badan jalan,” ujarnya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Pontianak dalam melakukan penghijauan, seperti pembangunan trotoar di Jalan Ahmad Yani dan sepanjang sisir Sungai Jawi.
Baca juga: Melakukan penghijauan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan hutan
Baca juga: Kawasan TPA Batulayang Pontianak ditanami pepohonan wujudkan hutan kota
Baca juga: Peduli penghijauan, Dandim 1015 dan Ketua Persit tanam pohon
“Orang senang dengan Kota Pontianak, sekarang lebih rapi,” ujarnya di lokasi berbeda di SMA Negeri 11 Pontianak, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat.
Bentuk penghijauan lainnya yang juga bisa dilakukan Pemkot Pontianak, ia menyarankan untuk membangun jembatan penyeberangan di gerbang perbatasan antara Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Selain itu, dia meminta dilakukan penanaman pohon lebih lanjut di kawasan Sungai Raya Dalam.
Baca juga: Anggota Persit tanam pohon penghijauan di lokasi TMMD di Pulau Hanaut
Baca juga: Pemkot Pontianak dan Bank Kalbar tanam 200 bibit pohon bungur dan pelae
Baca juga: Prajurit TMMD bagikan bibit penghijauan
Baca juga: Karang Taruna Bhakti Mulya Desa Harapan Pemangkat lakukan penghijauan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Hari ini ada sebanyak 2.650 pohon yang kami tanam secara serentak di 175 sekolah mulai dari tingkat SD dan SMP, dan setelah ini kami targetkan kembali akan menanam sebanyak 25 ribu pohon,” kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat melakukan penanaman pohon secara serentak untuk Kalbar teduh, hijau, dan lestari dalam rangka pemulihan hutan dan lahan sebagai upaya mendukung FoLU (Forestry and other Land Use) NetSink 2030 di Pontianak, Selasa.
Baca juga: ACC laksanakan penghijauan tanam 2.500 pohon mangrove di Ekowisata Telok Berdiri Sungai Kupah
Baca juga: Rindam XII/Tpr melakukan penanaman bibit pohon di Bengkayang
Baca juga: Pemkab Kubu Raya perkuat program penghijauan di sekolah
Tanaman yang dipilih untuk ditanam, lanjutnya, jenis pohon yang produktif, di antaranya matoa dan durian.
Meskipun luas wilayah Kota Pontianak hanya 0,07 persen dari total wilayah Kalbar, dia mengatakan, akan mengupayakan penghijauan di daerah itu.
Baca juga: ANTARA hadir hijaukan beranda negeri di Sambas
Baca juga: Jajaran Polres Kapuas Hulu tanam ratusan pohon penghijauan
Baca juga: Naik pangkat, anggota Polrestro Jaksel 'wajib' tanam pohon
“Jadi kita manfaatkan lahan kosong, seperti di TPA ada 10 hektare yang sudah kami hijaukan. Selanjutnya di enam kecamatan lainnya serta lahan selain badan jalan,” ujarnya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Pontianak dalam melakukan penghijauan, seperti pembangunan trotoar di Jalan Ahmad Yani dan sepanjang sisir Sungai Jawi.
Baca juga: Melakukan penghijauan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan hutan
Baca juga: Kawasan TPA Batulayang Pontianak ditanami pepohonan wujudkan hutan kota
Baca juga: Peduli penghijauan, Dandim 1015 dan Ketua Persit tanam pohon
“Orang senang dengan Kota Pontianak, sekarang lebih rapi,” ujarnya di lokasi berbeda di SMA Negeri 11 Pontianak, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat.
Bentuk penghijauan lainnya yang juga bisa dilakukan Pemkot Pontianak, ia menyarankan untuk membangun jembatan penyeberangan di gerbang perbatasan antara Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Selain itu, dia meminta dilakukan penanaman pohon lebih lanjut di kawasan Sungai Raya Dalam.
Baca juga: Anggota Persit tanam pohon penghijauan di lokasi TMMD di Pulau Hanaut
Baca juga: Pemkot Pontianak dan Bank Kalbar tanam 200 bibit pohon bungur dan pelae
Baca juga: Prajurit TMMD bagikan bibit penghijauan
Baca juga: Karang Taruna Bhakti Mulya Desa Harapan Pemangkat lakukan penghijauan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022