Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan pembangunan jalan menuju Kecamatan Embaloh Hilir dengan ruas jalan Nanga Mandai-Nanga Embaloh memerlukan anggaran kurang lebih Rp60 hingga Rp70 miliar, untuk bisa diakses kendaraan roda empat.
Kecamatan Embaloh Hilir merupakan kecamatan pesisir sungai Kapuas satu dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu yang belum bisa diakses melalui jalur darat.
"Tahun depan kami akan anggarkan sebesar Rp20 miliar, Tahun ini kita fokus dulu bangun jembatan Danau Liuk untuk akses mengangkut material pembangunan jalan," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Fransiskus, jalan menuju Embaloh Hilir itu melawati dataran rendah lahan gambut dan rawah, sehingga memerlukan anggaran cukup besar serta proses pekerjaan yang ekstra.
Dia menjelaskan sejak Tahun 2021 jalan tersebut sudah juga dikerjakan, tetapi pekerjaan dari Nanga Mandai ke Penyeluang.
Untuk melanjutkan dari Penyeluang sampai ke Nanga Embaloh perlu dilakukan secara bertahap, tetapi terlebih dahulu mesti ditangani jembatan Danau Liuk sebagai akses mengangkut material pekerjaan.
Fransiskus pun memahami keluhan masyarakat, namun dengan keterbatasan anggaran pemerintah daerah terus berupaya membangun infrastruktur jalan di wilayah Kapuas Hulu, termasuk jalan menuju Kecamatan Embaloh Hilir.
"Jadi masyarakat perlu bersabar, bukan tidak diperhatikan, tetapi pembangunan dilakukan secara bertahap, karena keterbatasan anggaran daerah," ucapnya.
Dia juga menyebutkan infrastruktur jalan salah stau persoalan utama di Kapuas Hulu, panjang ruas jalan kabupaten dan jalan desa di Kapuas Hulu dan menjadi kewenangan pemerintah daerah dengan panjang 1.106,148 kilometer dan memerlukan anggaran kurang lebih Rp1 triliun.
"Dengan luas wilayah dan keterbatasan anggaran daerah, kita tidak mampu menuntaskan sekaligus, tetapi dilakukan secara bertahap serta memerlukan proses waktu," jelas Fransiskus.
Selain itu, dia juga menegaskan infrastruktur salah satu yang menjadi prioritas dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu yaitu membangun Kapuas Hulu dari pinggiran.
"Kami mohon doa dan dukungan semua pihak baik masyarakat mau pun DPRD Kapuas Hulu agar visi misi kami bisa tuntas selama kami menjaga menuju Kapuas Hulu Hebat," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Kecamatan Embaloh Hilir merupakan kecamatan pesisir sungai Kapuas satu dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu yang belum bisa diakses melalui jalur darat.
"Tahun depan kami akan anggarkan sebesar Rp20 miliar, Tahun ini kita fokus dulu bangun jembatan Danau Liuk untuk akses mengangkut material pembangunan jalan," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Fransiskus, jalan menuju Embaloh Hilir itu melawati dataran rendah lahan gambut dan rawah, sehingga memerlukan anggaran cukup besar serta proses pekerjaan yang ekstra.
Dia menjelaskan sejak Tahun 2021 jalan tersebut sudah juga dikerjakan, tetapi pekerjaan dari Nanga Mandai ke Penyeluang.
Untuk melanjutkan dari Penyeluang sampai ke Nanga Embaloh perlu dilakukan secara bertahap, tetapi terlebih dahulu mesti ditangani jembatan Danau Liuk sebagai akses mengangkut material pekerjaan.
Fransiskus pun memahami keluhan masyarakat, namun dengan keterbatasan anggaran pemerintah daerah terus berupaya membangun infrastruktur jalan di wilayah Kapuas Hulu, termasuk jalan menuju Kecamatan Embaloh Hilir.
"Jadi masyarakat perlu bersabar, bukan tidak diperhatikan, tetapi pembangunan dilakukan secara bertahap, karena keterbatasan anggaran daerah," ucapnya.
Dia juga menyebutkan infrastruktur jalan salah stau persoalan utama di Kapuas Hulu, panjang ruas jalan kabupaten dan jalan desa di Kapuas Hulu dan menjadi kewenangan pemerintah daerah dengan panjang 1.106,148 kilometer dan memerlukan anggaran kurang lebih Rp1 triliun.
"Dengan luas wilayah dan keterbatasan anggaran daerah, kita tidak mampu menuntaskan sekaligus, tetapi dilakukan secara bertahap serta memerlukan proses waktu," jelas Fransiskus.
Selain itu, dia juga menegaskan infrastruktur salah satu yang menjadi prioritas dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu yaitu membangun Kapuas Hulu dari pinggiran.
"Kami mohon doa dan dukungan semua pihak baik masyarakat mau pun DPRD Kapuas Hulu agar visi misi kami bisa tuntas selama kami menjaga menuju Kapuas Hulu Hebat," pintanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022