Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono,  melepaskan 500 ekor tukik di Pantai Tanjung Api, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh sebagai wujud komitmen pelestarian penyu.

"Pelepasan tukik dan penyu dewasa ke laut lepas ini dalam rangka mendukung dan komitmen pemerintah daerah dalam pelestarian penyu dan menjaga ekosistem laut bersama masyarakat. Saya sebagai kepala daerah tentunya sangat mendukung pelestarian penyu yang dilakukan masyarakat Desa Sebubus yang sekaligus bisa menjadi daya tarik wisata," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.

Baca juga: Satgas Pamtas lepasliarkan 300 ekor tukik di Pantai Paloh Sambas
Baca juga: Bakti desa asrama Sambas gelar penanaman cemara dan pelepasan tukik
Baca juga: Bupati Citra lepas tukik di pesisir pantai pulau Karimata

Satono mengatakan, dirinya sejak menjabat sebagai Bupati Sambas sudah beberapa kali melepaskan tukik di Pantai Tanjung Api, Desa Sebubus. Itu sebagai bukti bahwa dia sangat mendukung pelestarian penyu. Selain itu, melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), dia juga gencar mempromosikan wisata di perbatasan tersebut.

"Ini bukan yang pertama saya melepaskan tukik di Pantai Tanjung Api. Di sini ekosistem alam masih sangat alami, penyu dari berbagai belahan dunia sering naik bertelur di sini. Ini adalah daya tarik wisata yang kita unggulkan, melalui Disparpora kita sering promosikan agar wisatawan datang untuk melihatnya secara langsung," katanya.

Baca juga: Masyarakat Natuna Lepas 300 Penyu di Pantai
Baca juga: Penyu belimbing bertelur di Pantai Paloh Kalbar
Baca juga: Seekor penyu ditemukan mati terapung di perairan Raja Ampat

Dalam kegiatan pelepasan tersebut, Bupati Sambas juga didampingi dan bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tanjung Api dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Kambau Borneo.

Baca juga: Wisatawan Inggris lepasliarkan tukik di Aceh
Baca juga: Bupati Hildi lepasliarkan tukik di Karimata
Baca juga: Pokmaswas - Karang Taruna Lepas Ribuan Tukik di Paloh
Baca juga: AJI Pontianak Lepas Tukik di Paloh

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022