Pemerintah pusat diharapkan memberikan ruang kepada warga lokal, terutama masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur masuk dalam struktur Badan Otorita Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Masyarakat lokal menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Irawan Heru Suryanto, di Penajam, Sabtu, jangan hanya diberi kesempatan pada proyek pembangunan IKN Indonesia baru saja.
Tetapi, kata dia lagi, juga diberikan ruang untuk masuk dalam struktur Badan Otorita IKN Nusantara.
Pemerintah pusat diharapkan mengakomodir warga lokal di seluruh sektor, sehingga masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara bisa menjadi penggerak pembangunan IKN Indonesia baru bernama Nusantara tersebut.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) diminta memperbesar anggaran dan terus memprogramkan pelatihan, agar semakin banyak warga di daerah "Benuo Taka" itu, memiliki kesempatan mendapatkan peluang kerja di IKN Nusantara.
Semakin banyak masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang terlatih, ujar dia pula, akan memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan di IKN Indonesia baru maupun di luar IKN Nusantara.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus berupaya mempersiapkan SDM (sumber daya manusia) lokal, agar dapat berpartisipasi dalam pemindahan dan pembangunan IKN Indonesia baru.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat dan Kemenaker melakukan kegiatan pelatihan wirausaha dan pelatihan keterampilan pada tahun ini (2022).
SDM lokal diberikan pelatihan-pelatihan untuk dipersiapkan memenuhi kebutuhan tenaga kerja, serta menangkap peluang usaha dengan keberadaan IKN Nusantara.
Pembangunan infrastruktur IKN Indonesia baru di Kecamatan Sepaku dinilai bakal mengurangi angka pengangguran di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara..
Pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku tentunya dibutuhkan banyak tenaga kerja, kata Irawan Heru Suryanto.
Menurutnya lagi, SDM lokal terserap dalam pembangunan IKN Indonesia baru dapat mengurangi pengangguran di Kabupaten Penajam Paser Utara.