Peneliti senior Maarif Institute David Krisna Alka menilai Presiden RI Joko Widodo sukses mempromosikan misi perdamaian dunia.

David Krisna Alka mengemukakan hal itu terkait dengan keberhasilan Jokowi mendapatkan penghargaan Global Citizen Award dari lembaga pemikiran Amerika Serikat, Atlantic Council, atas kepemimpinannya di panggung dunia.

"Kalau melihat sejarahnya, siapa saja yang pernah mendapatkan penghargaan ini, dapat saya sebut Jokowi telah meneguhkan kepemimpinannya sebagai pemimpin yang diakui kapasitasnya di kancah internasional," kata David di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Tol baru diharapkan dapat mempercepat akses industri ke pelabuhan
Baca juga: Joko Widodo: Banyak kriteria untuk jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

Menurut dia, penghargaan yang diterima Jokowi sebagai bentuk apresiasi dunia atas misi kemanusiaan yang dilakukan Presiden di Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu.

"Presiden Jokowi tampil meretas jalan perdamaian dengan mengunjungi kedua negara tersebut, padahal saat itu dua negara tengah bertikai," ungkapnya.

Disebutkan oleh peneliti Associate The Indonesian Institute itu bahwa apa yang dilaksanakan Jokowi selaras dengan amanat konstitusi, khususnya terkait dengan misi perdamaian. Di atas kertas Jokowi sudah membuktikan bahwa dirinya bukanlah jago kandang.

"Jadi, Presiden Jokowi tidak hanya jago kandang, tetapi juga jago di kancah internasional. Penghargaan yang diterima ini adalah bukti yang sahih," katanya menegaskan.

Baca juga: Jokowi sebut Indonesia bergerak lebih maju lewat 5G Smart Mining
Baca juga: Joko Widodo lihat sejarah pertambangan Freeport Indonesia di Grasberg

Ia mengatakan bahwa Maarif Institute menunggu kiprah kepemimpinan Jokowi di kancah internasional. Bukan hanya di Ukraina dan Rusia, melainkan juga di negara lain seperti potensi perang yang kian membesar antara Taiwan dan Cina.

"Catatannya adalah, kita juga menunggu peran Presiden Jokowi tidak hanya di Ukraina, tetapi juga di belahan negara lainnya, termasuk di Taiwan," kata David.

Ia juga berharap Presiden Jokowi makin menguatkan peran sebagai tokoh internasional yang menguatkan kemanusiaan sebagai kekuatan utama, termasuk terkait dengan persoalan keagamaan dengan mengampanyekan Islam moderat dan Islam jalan tengah yang selama ini dilaksanakan Maarif Institute.

Sementara itu, tokoh aktivis '98 Wahab Talaohu mengatakan bahwa Presiden Jokowi sebagai pemimpin negara sebesar Indonesia sangat lihai dan mampu memainkan politik internasional bebas aktif. Tetap aktif dalam membangun kerja sama dan kolaborasi dengan negara-negara raksasa ekonomi dunia.

Baca juga: Presiden Jokowi Instruksikan penggunaan kendaraan listrik untuk dinas
Baca juga: Joko Widodo: Suntikan BLT BBM untuk jaga daya beli masyarakat

Menurut Talaohu, bukti konkret Jokowi memiliki kemampuan adalah upaya dirinya mendamaikan perang antara Rusia dan Ukraina. Dalam misi itu, Presiden Jokowi langsung datang bertemu dua pemimpin negara tersebut dan disambut baik dan sangat dihormati oleh Rusia dan Ukraina.

"Resolusi menuju jalan perdamaian pun mulai dirintis, hal itu tercermin dari hasil dialog Jokowi dengan Putin dan Zelensky," ujarnya.

Dikatakan pula oleh Talaohu bahwa puncak dari kiprah kepiawaian Jokowi adalah pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang telah bergulir sejak 1 Desember 2021 hingga pada puncak acara G20 Summit di Bali pada tanggal 14—15 November 2022.

Ia menyebutkan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah karena para pemimpin G20 menaruh kepercayaan penuh pada Presiden Jokowi yang mampu menjadi teman dan kawan bagi siapa saja.

Baca juga: Presiden Joko Widodo sosok sederhana dan berprestasi
Baca juga: Jokowi sebut Indonesia bergerak lebih maju lewat 5G Smart Mining
 
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Robi Sugara menilai Presiden Jokowi merupakan sosok pemimpin sederhana dan berprestasi.

"Walaupun penampilan Presiden Jokowi sederhana, tetapi hasil pekerjaannya sangat berprestasi,” katanya dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan keberhasilan Jokowi mengakuisisi PT Freeport Indonesia merupakan prestasi besar yang patut diapresiasi. Selain itu, Presiden Jokowi juga mampu menggenjot perusahaan-perusahaan plat merah hingga mengalami kemajuan yang signifikan.

“Itu cukup bagus dan perlu mendapatkan apresiasi," ujarnya. Baca lengkapnya: Presiden Joko Widodo sosok sederhana dan berprestasi


Baca juga: Program nuklir Israel jadi ancaman perdamaian dunia
Baca juga: PP Muhammadiyah: 38 Negara Akan Hadiri Forum Perdamaian Dunia
Baca juga: Hari Perdamaian Dunia Wahid Institute Pecahkan Rekor Muri
 

Pewarta: Fauzi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022