Pemerintah Kota Singkawang menggelar Festival Durian Bukit Rayo di Taman Batu Belimbing di Kelurahan Nyarungkop, Kecamatan Singkawang Timur untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka menekan inflasi," kata Wali kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Minggu.
Sebagaimana diketahui, bahwa saat ini Kota Singkawang sedang memasuki musim panen durian dan sudah dapat dipastikan bahwa terdapat banyak durian yang harus dijual oleh para pemilik kebun.
"Dengan adanya Festival Durian Bukit Rayo ini diharapkan dapat mempermudah perputaran jual beli buah durian juga dapat meningkatkan kunjungan para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Singkawang," tuturnya.
Menurutnya, festival ini dilakukan melibatkan para penjual durian dan pemilik kebun durian yang ada di Kota Singkawang.
"Pemerintah Kota Singkawang bersama seluruh OPD juga turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Dan jika memungkinkan, festival durian bukit rayo akan dijadikan agenda tahunan di Kota Singkawang," katanya.
Baca juga: Hasil lelang durian di Festival Panen Raya KKU mencapai puluhan juta
Baca juga: Festival Panen Rakyat Kayong Utara tingkatkan ekonomi petani durian
Ketua panitia lomba, Corneliosto mengatakan, festival ini diikuti sebanyak 33 peserta. Sementara sumber durian yang dilombakan berasal dari Bukit Rayo yang meliputi dua kabupaten/kota seperti Bengkayang dan Singkawang.
Menurutnya, festival durian yang digelar baru pertama kalinya digelar di Kota Singkawang.
"Mudah-mudahan even ini bisa menjadi agenda tahunan sehingga bisa mendukung Singkawang sebagai kota pariwisata," katanya.
Sementara itu, hasil penilaian dewan juri menentukan peserta nomor urut 26 atas nama Botak meraih juara 1, juara 2 diraih peserta nomor 14 atas nama Salak dan juara 3 diraih peserta nomor 25 atas nama Nek Date.
Sedangkan juara harapan 1 diraih peserta nomor 03 atas nama Nek Nombat, harapan 2 diraih peserta nomor 30 atas nama Pancur dan harapan 3 diraih peserta nomor 08 atas nama Nek Tengkos.
Juara favorit diraih peserta nomor 28 atas nama Rahuk dan Juara Unik diraih peserta nomor 21 atas nama Si Pagar.
"Para pemenang diumumkan pada hari Sabtu, namun pemberian hadiah akan diserahkan pada tanggal 17 Oktober 2022 bertepatan Hari Ulang Tahun Pemkot Singkawang ke-21," katanya.
Baca juga: Disporapar Kayong Utara batalkan Festival Durian 2021 cegah penyebaran COVID
Baca juga: Si Jampang Montong, durian 9,6 kilogram asal Desa Sempalai
Baca juga: Sekda Kalbar minta Festival Durian Bumi Khatulistiwa masuk agenda wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka menekan inflasi," kata Wali kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Minggu.
Sebagaimana diketahui, bahwa saat ini Kota Singkawang sedang memasuki musim panen durian dan sudah dapat dipastikan bahwa terdapat banyak durian yang harus dijual oleh para pemilik kebun.
"Dengan adanya Festival Durian Bukit Rayo ini diharapkan dapat mempermudah perputaran jual beli buah durian juga dapat meningkatkan kunjungan para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Singkawang," tuturnya.
Menurutnya, festival ini dilakukan melibatkan para penjual durian dan pemilik kebun durian yang ada di Kota Singkawang.
"Pemerintah Kota Singkawang bersama seluruh OPD juga turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Dan jika memungkinkan, festival durian bukit rayo akan dijadikan agenda tahunan di Kota Singkawang," katanya.
Baca juga: Hasil lelang durian di Festival Panen Raya KKU mencapai puluhan juta
Baca juga: Festival Panen Rakyat Kayong Utara tingkatkan ekonomi petani durian
Ketua panitia lomba, Corneliosto mengatakan, festival ini diikuti sebanyak 33 peserta. Sementara sumber durian yang dilombakan berasal dari Bukit Rayo yang meliputi dua kabupaten/kota seperti Bengkayang dan Singkawang.
Menurutnya, festival durian yang digelar baru pertama kalinya digelar di Kota Singkawang.
"Mudah-mudahan even ini bisa menjadi agenda tahunan sehingga bisa mendukung Singkawang sebagai kota pariwisata," katanya.
Sementara itu, hasil penilaian dewan juri menentukan peserta nomor urut 26 atas nama Botak meraih juara 1, juara 2 diraih peserta nomor 14 atas nama Salak dan juara 3 diraih peserta nomor 25 atas nama Nek Date.
Sedangkan juara harapan 1 diraih peserta nomor 03 atas nama Nek Nombat, harapan 2 diraih peserta nomor 30 atas nama Pancur dan harapan 3 diraih peserta nomor 08 atas nama Nek Tengkos.
Juara favorit diraih peserta nomor 28 atas nama Rahuk dan Juara Unik diraih peserta nomor 21 atas nama Si Pagar.
"Para pemenang diumumkan pada hari Sabtu, namun pemberian hadiah akan diserahkan pada tanggal 17 Oktober 2022 bertepatan Hari Ulang Tahun Pemkot Singkawang ke-21," katanya.
Baca juga: Disporapar Kayong Utara batalkan Festival Durian 2021 cegah penyebaran COVID
Baca juga: Si Jampang Montong, durian 9,6 kilogram asal Desa Sempalai
Baca juga: Sekda Kalbar minta Festival Durian Bumi Khatulistiwa masuk agenda wisata
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022