Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang mengirimkan 120 kepala desa untuk belajar ke Desa Lemukutan di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, yang telah berhasil mengembangkan potensi pariwisata melalui badan usaha milik desa (BUMDes).

"Keberhasilan Desa Lemukutan mengelola potensi wisata Pulau Lemukutan perlu dicontoh, sehingga kami kirimkan kepala desa belajar ke sana," kata Bupati Sintang Jarot Winarno, di Sintang, Kalbar, Selasa.

Jarot menyampaikan, masyarakat di Desa Lemukutan mampu mengelola pariwisata dengan memanfaatkan rumah tinggal (home stay) untuk melayani para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Lemukutan.

Menurutnya, keberhasilan Desa Lemukutan itu mesti ditiru untuk pengembangan potensi wisata Bukit Kelam.

"Desa Lemukutan sebenarnya tidak ada apa-apanya, tetapi pengembangan wisata dilakukan melalui BUMDes dengan membangun home stay," ucapnya.

Dia mengatakan pada Desember 2022 mendatang akan ada Kelam Festival dan Desa Kebong dan Kelam Sejahtera yang berada di sekitar kawasan Bukit Kelam hendaknya bisa mencontoh Desa Lemukutan dalam membangun desa wisata sehingga maju dan berkembang.

"Home stay bisa dibangun dan objek wisatanya dijaga dengan baik," kata dia.

Jarot meminta para kepala desa yang melakukan kaki terap dapat benar-benar menyerap pengetahuan bagaimana caranya Desa Lemukutan berhasil mengembangkan dan mengelola potensi wisata.

Dia juga menyebutkan di Desa Lemukutan itu wisatawan dilayani dengan baik melalui BUMDes yang ada, sehingga membuat para pengunjung merasa nyaman.

Jarot meminta sepulangnya dari Desa Lemukutan, para kepala desa di Kabupaten Sintang dapat mengembangkan BUMDes di masing-masing desa sesuai potensi yang ada.

"Silahkan kembangkan BUMDes, jika kurang modal pinjam ke bank, karena memang banyak sekali potensi di Sintang yang belum tergarap dengan baik terutama di desa, sehingga saya berharap banyak pelajaran positif yang bisa dipelajari di Desa Lemukutan dan diterapkan di Sintang," pesan Jarot.
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022