Sebanyak sepuluh unit rumah termasuk satu Kantor Kelurahan Tompo Balang hangus dilalap si jago merah dalam kebakaran di Jalan Kangkung Timur dan Jalan Bawakareng, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Jumlah armada dikerahkan untuk memadamkan api, sebanyak 28 unit dengan jumlah personel 90 orang. Objek terbakar rumah tinggal, kantor  dan rumah kos," ujar Kepala Dinas Kebakaran Makassar Muhammad Hasanuddin, di Makassar, Selasa.

Sedangkan penyebab kebakaran, dari dugaan sementara diakibatkan arus pendek listrik di lokasi kejadian.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Baca juga: Dalam sehari dua peristiwa kebakaran di Kedamin dan Mentebah Kapuas Hulu
Baca juga: Nursiah meninggal dalam rumahnya yang terbakar

Informasi kebakaran yang masuk di posko Damkar pada pukul 10.00 WITA bahwa terjadi kebakaran di Jalan Kangkung Timur RT/RW 004/005, Kelurahan Tompo Balang.

Tim langsung bergerak ke lokasi dan api berhasil dipadamkan satu jam kemudian sekitar pukul 11.25 WITA.

Lurah Tompo Balang Muhammad Yunus menuturkan, awal mula api berasal dari belakang kantor lurah kemudian menjalar ke depan kantornya.

Ia pun langsung menelepon damkar untuk penanganan lebih lanjut, namun kantor lurah setempat ikut dilalap api.

"Jumlah rumah ada 10 rumah termasuk dengan kantor lurah ini terdampak. Kantor ini tidak sampai terbakar habis. Beberapa peralatan administrasi seperti komputer dan lainnya juga sudah kami amankan," katanya pula.

Baca juga: Lima petugas damkar alami sesak napas saat padamkan api di RS Untan
Baca juga: Tempat pengolahan kratom di Jongkong Kapuas Hulu terbakar

Dampak dari kebakaran tersebut, kata Yunus, sejauh saat ini belum bisa beraktivitas disebabkan ada beberapa peralatan seperti meja, komputer ikut rusak, bahkan beberapa dokumen dan berkas sebagian sudah terbakar.

"Untuk aktivitas pelayanan tetap akan kami laksanakan setelah penanganan kebakaran ini. Kami berupaya melaksanakan pelayanan, karena pelayanan publik tidak bisa ditunda kapan pun dimana pun. Sementara ini pelayanan kami pusatkan di posko kontainer Makassar Recover," katanya pula.

Berdasarkan data BPBD Kota Makassar, dampak kebakaran itu tercatat sembilan unit rumah rusak berat, dan satu kantor lurah.

Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) terdampak dengan total 66 jiwa. Kebutuhan mendesak bagi warga terdampak, seperti terpal, selimut, family kit dan sarung.

Baca juga: Pasar Pinyuh terbakar lagi, belasan ruko hangus dalam sekejap
Baca juga: 8.013 data pegawai Kapuas Hulu hangus terbakar termasuk SK CPNS
 

Kepolisian Resor Pontianak Kota masih menyelidiki penyebab kebakaran di Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kalimantan Barat yang berdampingan dengan SPBU 64.781.06 Kota Baru di Jalan dr Soetomo, Kecamatan Pontianak Kota, Selasa (20/9).

Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto di Pontianak, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Kantor Balitbang Pemprov Kalbar tersebut.

"Kami hingga saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti di lapangan, nanti setelah semua terkumpul baru disampaikan," katanya. Baca selengkapnya: Polisi selidiki penyebab kebakaran di Kantor Balitbang


Baca juga: KRI Teuku Umar-385 berhasil selamatkan 10 ABK dari kapal yang terbakar
Baca juga: Setelah hujan, titik api di wilayah Kalbar berkurang
Baca juga: Kantor BKPSDM Kapuas Hulu terbakar
 

Pewarta: M Darwin Fatir

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022