Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mendorong kelompok usaha Ecoprint Pacunam yang bergerak di bidang tekstil dan di Singkawang dapat terus berkembang dan bisa mempromosikan produknya dari nasional ke kancah internasional.
"Saat melakukan kunjungan kerja di Singkawang, saya mampir ke rumah produksi UMKM Ecoprint Pacunam. Dari produk ini tinggal pewarnaanya, cari warna yang menarik, karena kalau pakaian itu cari warna alam yang cerah karena kalau warna cerah yang dipakai pasti bagus," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Sutarmidji mendoakan para perajin yang merupakan penyintas penyakit kusta untuk dapat sehat selalu dan membuat karya-karya yang dapat membanggakan Kalbar.
"Saya doakan bapak/ibu sehat selalu dan jangan berpikir penyakit tersebut tidak bisa sembuh, yang terpenting adalah kita bisa berkarya. Belum tentu orang yang tidak ada kekurangan bisa berkarya seperti bapak/ibu," tuturnya.
Seperti diketahui, proses pembuatan bahan kain dengan teknik ecoprint ini menggunakan seratus persen bahan alami tanpa ada bahan kimia berbahaya yang digunakan, sehingga prosesnya ramah lingkungan dan tidak berdampak bagi kesehatan terhadap pekerjanya dan penggunanya.
Disampaikannya saat ini sekitar 70 persen perkembangan ekonomi disumbang dari sektor UMKM. Untuk itu, dirinya meminta kepada semua sektor di Kalbar terus digerakkan, sehingga pelaku usaha UMKM bisa masuk dalam segala hal, termasuk sektor kerajinan, kuliner dan sebagainya.
Ia juga berharap kepada Bupati/Wali Kota di Provinsi Kalbar untuk bisa melakukan edukasi kepada pelaku UMKM untuk mengakses sumber pembiayaan yang murah dari Pemerintah.
"Saya harap, Bupati/Wali Kota bisa berikan edukasi kepada pelaku UMKM untuk mengakses sumber pembiayaan yang murah dari Pemerintah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saat melakukan kunjungan kerja di Singkawang, saya mampir ke rumah produksi UMKM Ecoprint Pacunam. Dari produk ini tinggal pewarnaanya, cari warna yang menarik, karena kalau pakaian itu cari warna alam yang cerah karena kalau warna cerah yang dipakai pasti bagus," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Sutarmidji mendoakan para perajin yang merupakan penyintas penyakit kusta untuk dapat sehat selalu dan membuat karya-karya yang dapat membanggakan Kalbar.
"Saya doakan bapak/ibu sehat selalu dan jangan berpikir penyakit tersebut tidak bisa sembuh, yang terpenting adalah kita bisa berkarya. Belum tentu orang yang tidak ada kekurangan bisa berkarya seperti bapak/ibu," tuturnya.
Seperti diketahui, proses pembuatan bahan kain dengan teknik ecoprint ini menggunakan seratus persen bahan alami tanpa ada bahan kimia berbahaya yang digunakan, sehingga prosesnya ramah lingkungan dan tidak berdampak bagi kesehatan terhadap pekerjanya dan penggunanya.
Disampaikannya saat ini sekitar 70 persen perkembangan ekonomi disumbang dari sektor UMKM. Untuk itu, dirinya meminta kepada semua sektor di Kalbar terus digerakkan, sehingga pelaku usaha UMKM bisa masuk dalam segala hal, termasuk sektor kerajinan, kuliner dan sebagainya.
Ia juga berharap kepada Bupati/Wali Kota di Provinsi Kalbar untuk bisa melakukan edukasi kepada pelaku UMKM untuk mengakses sumber pembiayaan yang murah dari Pemerintah.
"Saya harap, Bupati/Wali Kota bisa berikan edukasi kepada pelaku UMKM untuk mengakses sumber pembiayaan yang murah dari Pemerintah," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022