Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan berupa makanan, selimut, tikar, tenda, tandon air, perlengkapan bayi, hingga obat-obatan bagi korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Menurut keterangan pers pemerintah provinsi di Surabaya, Rabu, bantuan yang dikirim oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Cianjur antara lain satu ton beras, 100 karton mi instan, 200 kg gula, 200 karton air mineral, 100 liter minyak goreng, 216 kaleng lauk pauk, 105 kaleng paket tambahan gizi, serta vitamin dan obat-obatan.
Selain itu, ada bantuan 220 pak detergen, satu karton sabun mandi, 10 karton pembalut, enam karton sikat gigi, enam karton pasta gigi, popok bayi, 140 lembar terpal, 1.000 selimut, 703 sarung, 54 tikar, lima set tenda, lima genset, satu alkon, 1.200 tandon ukuran satu liter, satu light tower balloon, kantong jenazah, dan alat kebersihan.
Baca juga: Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lain sampaikan belasungkawa gempa Indonesia
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan bahwa bantuan untuk korban gempa di Cianjur dikirim pada Selasa (22/11).
Di samping mengirimkan bantuan logistik, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengerahkan total 200 personel yang meliputi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana, serta Emergency Response Team dan Rapid Health Assement dari Dinas Kesehatan untuk membantu penanganan dampak gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11) di Cianjur.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengirim satu tim dukungan psikososial dan satu tim kesehatan serta delapan kendaraan operasional, tiga mobil penyelamatan, dua truk logistik, dan dua unit dapur umum untuk mendukung penanganan dampak gempa di Cianjur.
Adhy mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mendirikan posko di Kabupaten Cianjur.
Baca juga: Menteri Risma siapkan tenda istirahat ribuan korban gempa Cianjur
Presiden RI Joko Widodo meminta untuk mendahulukan proses evakuasi korban gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Untuk korban-korban yang masih dihimpun saya perintahkan untuk didahulukan evakuasinya, penyelamatan didahulukan," ujar Jokowi saat ditemui di lokasi longsor Jalan Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Jokowi dalam kesempatan tersebut juga turut mengucapkan bela sungkawa atas korban meninggal dunia akibat fenomena alam tersebut.
Dia meminta jajaran PMK, BNPB, Basarnas, juga TNI-Polri dan PUPR untuk bersama-sama menggerakkan jajarannya dalam membantu korban bumi di Kabupaten Cianjur, terutama terkait dengan pembukaan akses yang terkena longsor. Baca selengkapnya: Presiden Joko Widodo minta dahulukan evakuasi korban gempa Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Menurut keterangan pers pemerintah provinsi di Surabaya, Rabu, bantuan yang dikirim oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke Cianjur antara lain satu ton beras, 100 karton mi instan, 200 kg gula, 200 karton air mineral, 100 liter minyak goreng, 216 kaleng lauk pauk, 105 kaleng paket tambahan gizi, serta vitamin dan obat-obatan.
Selain itu, ada bantuan 220 pak detergen, satu karton sabun mandi, 10 karton pembalut, enam karton sikat gigi, enam karton pasta gigi, popok bayi, 140 lembar terpal, 1.000 selimut, 703 sarung, 54 tikar, lima set tenda, lima genset, satu alkon, 1.200 tandon ukuran satu liter, satu light tower balloon, kantong jenazah, dan alat kebersihan.
Baca juga: Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lain sampaikan belasungkawa gempa Indonesia
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan bahwa bantuan untuk korban gempa di Cianjur dikirim pada Selasa (22/11).
Di samping mengirimkan bantuan logistik, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengerahkan total 200 personel yang meliputi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana, serta Emergency Response Team dan Rapid Health Assement dari Dinas Kesehatan untuk membantu penanganan dampak gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11) di Cianjur.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengirim satu tim dukungan psikososial dan satu tim kesehatan serta delapan kendaraan operasional, tiga mobil penyelamatan, dua truk logistik, dan dua unit dapur umum untuk mendukung penanganan dampak gempa di Cianjur.
Adhy mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mendirikan posko di Kabupaten Cianjur.
Baca juga: Menteri Risma siapkan tenda istirahat ribuan korban gempa Cianjur
Presiden RI Joko Widodo meminta untuk mendahulukan proses evakuasi korban gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Untuk korban-korban yang masih dihimpun saya perintahkan untuk didahulukan evakuasinya, penyelamatan didahulukan," ujar Jokowi saat ditemui di lokasi longsor Jalan Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.
Jokowi dalam kesempatan tersebut juga turut mengucapkan bela sungkawa atas korban meninggal dunia akibat fenomena alam tersebut.
Dia meminta jajaran PMK, BNPB, Basarnas, juga TNI-Polri dan PUPR untuk bersama-sama menggerakkan jajarannya dalam membantu korban bumi di Kabupaten Cianjur, terutama terkait dengan pembukaan akses yang terkena longsor. Baca selengkapnya: Presiden Joko Widodo minta dahulukan evakuasi korban gempa Cianjur
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022