Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengajak para guru untuk terus berinovasi.
 
"Tema peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 yakni Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar, yang terinspirasi dari semangat para guru, " ujar Nadiem pada puncak peringatan HGN di Jakarta, Sabtu.
 
Dia mengatakan, dengan Merdeka Belajar, para guru di Indonesia sekarang semakin tergerak untuk menghadirkan inovasi dalam pembelajaran dan membawa perubahan di lingkungan sekolahnya. Nadiem mengajak para pendidik di Indonesia untuk bersemangat dalam berkarya dan berinovasi.
 
Dengan Merdeka Belajar, para guru di Indonesia sekarang semakin tergerak untuk menghadirkan inovasi dalam pembelajaran dan membawa perubahan di lingkungan sekolahnya.

Baca juga: Guru diminta maksimalkan pemanfaatan PMB
 
“Gerakan Merdeka Belajar yang sudah kita upayakan bersama selama tiga tahun terakhir harus menjadi lebih besar lagi, harus bisa dirasakan manfaatnya oleh semua murid, semua guru, semua sekolah di seluruh Indonesia. Keberanian kita untuk berinovasi harus semakin ditingkatkan lagi sebagai bekal kita melompat ke masa depan,” kata dia.
 
Dia menjelaskan, sistem pendidikan Indonesia sedang memasuki babak baru. Saat ini Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan jauh lebih besar di mana para guru bisa mengembangkan proyek-proyek kreatif yang membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Kemudian, dengan program Pendidikan Guru Penggerak, para pendidik dipersiapkan untuk menjadi generasi pemimpin pembelajaran di masa depan.
 
“Ada 50.000 Guru Penggerak yang tersebar di seluruh Indonesia kini siap menjadi kepala sekolah dan pengawas dengan jiwa kepemimpinan dan dedikasi yang tinggi. Saya minta ada kepala dinas mendukung mekanismenya di lapangan,” kata Nadiem.

Baca juga: Tantangan guru saat ini mendidik akhlak dan mental anak
 
Selain itu, Kemendikbudristek menyediakan Platform Merdeka Mengajar di mana lebih dari 1,6 juta guru di seluruh Indonesia terkoneksi untuk saling belajar dan berbagi. “Semua ini tentunya berkat gotong royong kita semua. Berkat keberanian ibu dan bapak guru dalam berkarya, dan berinovasilah sekarang Merdeka Belajar bisa menjadi sebuah gerakan,” kata Nadiem.
 
Upaya-upaya menghadirkan transformasi pembelajaran perlu mendapatkan dukungan peningkatan kesejahteraan para guru yang menjadi ujung tombak perubahan. Melalui program Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK), ratusan ribu guru yang selama bertahun-tahun mengabdikan diri sebagai guru honorer sekarang mendapatkan penempatan dan kesejahteraan yang lebih baik.
 
Gerakan Merdeka Belajar yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir, harus menjadi lebih besar lagi dan harus bisa dirasakan manfaatnya oleh semua murid, semua guru, semua sekolah di seluruh Indonesia.
 
 "Keberanian kita untuk berinovasi harus semakin ditingkatkan lagi sebagai bekal kita melompat ke masa depan,” kata Nadiem.

Baca juga: Guru harus mampu kuasai teknologi pembelajaran
 

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan para guru penggerak di daerah itu terus melahirkan inisiatif dalam meningkatkan metode pembelajaran agar semakin mudah dipahami dan diaplikasikan oleh siswa.

"Menjadi guru penggerak tentu menjadi guru yang tidak boleh merasa lelah dan harus menemukan banyak inisiatif. Tetap berupaya meninggikan kualitas tapi merendahkan hati, rendah hatinya, tinggi kualitas jati dirinya, itulah guru penggerak," katanya saat membuka kegiatan Gelar Karya Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional 2022 di Kubu Raya, Jumat.

Ia mengatakan Gelar Karya Aksi PMM Nyata salah satu proses percepatan untuk memantik gagasan dan inisiatif para guru, khususnya guru penggerak. Baca selengkapnya: Guru penggerak terus berinisiatif dalam mengajar


Baca juga: Edi Rusdi Kamtono: Guru adalah pahlawan perubahan

Baca juga: Disidik Kapuas Hulu: Guru bekerja penuh pengabdian di tengah pandemi

Baca juga: Bupati Muda ajak guru dan PGRI "Kepong Bakol" wujudkan merdeka belajar

Pewarta: Indriani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022