Perusahaan telekomunikasi nasional PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menyerahkan bantuan telekomunikasi dengan total nilai Rp1 miliar untuk para korban gempa bumi di Cianjur.

Dikutip dari keterangan resmi, Rabu, bantuan terdiri dari dukungan sarana komunikasi pada posko dan sarana publik serta kompensasi pelanggan atas layanan yang terganggu pasca gempa.

Hingga saat ini, Telkom telah menyalurkan dukungan sarana komunikasi pada 27 titik lokasi posko tanggap bencana untuk dapat diperoleh manfaatnya dalam kelancaran komunikasi saat proses evakuasi dan penyaluran bantuan bagi korban terdampak.

Adapun bantuan diserahkan ke berbagai rumah sakit, puskesmas, posko pengungsian, posko PMI, posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), posko Kementerian Kominifo, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), hingga posko berbagai BUMN di kawasan Cianjur.

Lebih lanjut, bantuan komunikasi yang disalurkan terdiri dari 12 IndiHome, 11 Wifi Managed Service, 3 unit Orbit, 2 internet satelit Starlink, 4 unit telepon satelit, dan 2 unit mobile cognitive radio base station.

Baca juga: Menteri BUMN siap optimalkan kereta cepat pertama di Indonesia

Layanan internet tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk kegiatan operasional petugas posko, namun dapat digunakan juga oleh para pengungsi dan pelanggan yang terdampak.

Selain daripada penyerahan bantuan, Telkom juga berupaya mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya melalui perbaikan infrastruktur yang terdampak.

Perbaikan infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan oleh Telkom mencakup perbaikan menara base transceiver station (BTS) dan jaringan fiber optik.

Telkom juga telah berhasil melakukan perbaikan infrastruktur dan layanan telekomunikasi termasuk pada area yang sebelumnya terkendala oleh longsor di daerah Cugenang, Kabupaten Cianjur. Tak hanya itu, Telkom juga memastikan bahwa terdapat kompensasi bagi pelanggan yang layanannya terdampak pasca gempa.

Executive Vice President Telkom Regional III Jawa Barat Syaifudin menyampaikan bahwa kompensasi yang akan diberikan kepada pelanggan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: BUMN sediakan SPKLU hingga jaringan 5G untuk perhelatan KTT G20

Baca juga: Startup diminta terus bantu UMKM tersambung ke platform digital

"Bagi pelanggan IndiHome dan Bisnis yang terdampak, kami akan memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan pada kontrak berlangganan masing-masing pelanggan," kata Syaifudin.

Adapun bantuan komunikasi tersebut akan terus disalurkan secara bertahap sesuai kebutuhan dan bisa bertambah lagi seiring dengan proses recovery pasca bencana gempa.

Sebelumnya, Telkom telah menyalurkan 1000 paket sembako dan juga menjadikan kantor Datel Cianjur dan STO Sukaresmi sebagai posko penampungan sementara sekaligus untuk menyalurkan bantuan kepada 21 desa, 52 kampung, dan 4.100 jiwa yang terdampak.

Telkom pun secara berkesinambungan memberikan bantuan kepada masyarakat yang berada di Cianjur dan sekitarnya, baik itu berupa ambulans, makanan siap saji, air mineral, bahan pokok, selimut, obat-obatan, P3K, peralatan sanitasi, peralatan tidur, hingga bantuan psikologis berupa trauma healing bagi korban.

Baca juga: TMII diharapkan berperan maksimal beri edukasi kepada publik

Baca juga: Bakauheni Harbour City diharap selesai tahun depan
 

Posko Utama Satuan Tugas Bencana BUMN yang melibatkan 31 perusahaan dengan total sukarelawan 349 orang memfokuskan pembangunan puskesmas tahan gempa yang juga bisa dijadikan posko siaga bencana untuk masyarakat di Cianjur, Jawa Barat.

"Dahulu antar-BUMN tidak ada koordinasi yang hasilnya maksimal, ini yang membedakan dengan sekarang ketika terjadi bencana Semeru, kebakaran di Baduy, dan saat ini di Cianjur saya saksikan sendiri. Ini yang menjadi bagian dari kesolidan kita bersama," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

Lokasi posko utama yang berfungsi menampung bantuan dari masing-masing BUMN tersebut berada di kantor Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Cianjur. Baca selengkapnya: 31 perusahaan pelat merah bangun puskesmas tahan gempa di Cianjur



Baca juga: BUMN sediakan SPKLU hingga jaringan 5G untuk perhelatan KTT G20

Baca juga: Telkomsel hadirkan inisiatif untuk menguatkan ekosistem digitalpreneurs

Baca juga: Menteri BUMN proyeksikan Indonesia butuh 17 juta tenaga kerja melek teknologi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022