Camat Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Supriady mengungkapkan daerah yang dipimpinnya kekurangan keberadaan lembaga Pendidikan Anak usia Dini (PAUD), di mana saat ini baru ada sekitar 20-an PAUD, padahal ada sekitar dua ribu anak usia dini di Teluk Pakedai. 

"Seperti yang kita ketahui, tujuan utama PAUD ini adalah untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas yang nantinya mampu mengarungi kehidupan dengan baik setelah dewasa kelak. Jadi ini sesuatu yang sebenarnya harus kita persiapkan sebagai bentukan dasar," kata Supeiady di Teluk Pakedai, Rabu.

Supriady menyebut bukan hal yang mudah untuk mendidik anak-anak usia dini. Karena itu, ia menilai keberadaan PAUD menjadi suatu hal yang urgen. 

Terkait hal itu, Supriady menilai pengadaan lembaga PAUD khususnya di Kecamatan Teluk Pakedai menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi para pemangku kepentingan terkait. Ia lantas menggambarkan jika satu PAUD diisi 30 anak, maka 20 PAUD baru dapat menampung 600 anak.

"Pertanyaannya, yang tertampung di PAUD sekitar 600 anak. Masih ada 1.400 anak yang belum terakomodasi dan ini tantangan kita ke depan. Nah, ini pekerjaan rumah bagi camat, kepala desa, dan jajaran terkait lainnya," tuturnya.

Di tempat yang sama, Bunda PAUD Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda menyebut hal itu harus menjadi perhatian bersama semua pihak terkait. Bagaimana anak-anak yang belum tertampung di PAUD tetap dapat dipenuhi haknya akan pendidikan di usia dini. 

"Jadi memang ini harus menjadi perhatian kita bersama supaya anak-anak tadi bisa terakomodasi," katanya.

Rosalina kemudian menyampaikan satu solusi, di mana anak-anak yang belum tertampung di PAUD tetap bisa mendapatkan pendidikan usia dini yakni di Pos PAUD. 

Dia menjelaskan, Pos PAUD adalah program PAUD terintegrasi Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) yang dikembangkan oleh Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini untuk menyikapi terbatasnya layanan PAUD yang ada di masyarakat dibandingkan dengan jumlah anak usia dini yang membutuhkannya.

"Kalau misalnya di suatu desa hanya ada satu PAUD, tapi ada dusun yang jauh dan jumlah anak usia PAUD-nya banyak, nanti bisa diadakan yang namanya Pos PAUD," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022