Kepolisian Resor (Polres) Kubu Raya Kalimantan Barat saat ini sedang menyelidiki dugaan kasus pembegalan yang dialami oleh seorang warga di Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

"Kami sudah terima laporan dari warga yang menjadi korban dugaan begal, kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kasus tersebut," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Kubu Raya IPTU Indrawan Wira Saputra, di Sungai Raya, Kubu Raya, Selasa.

Disampaikan Indrawan, warga yang diduga menjadi korban begal bernama Muhammad Amin, yang terjadi pada Minggu (8/1) sekitar pukul 21.00 WIB, saat melintasi jalan di daerah Desa Mega Timur menggunakan sepeda motornya. Korban dipepet dengan pengendara sepeda motor yang berada di belakangnya dan ditendang oleh orang yang tidak dikenal lebih dari satu kali hingga terjatuh di tepi jalan.

Kemudian, korban terjatuh dari sepeda motor dan sudah setengah sadar akibat benturan stang motor yang mengenai dadanya.

Korban melihat dua orang yang turun dari kendaraan mengambil tas selempang yang dipakainya.

"Korban sempat menahan tas miliknya namun korban tidak mampu mempertahankan tas miliknya yang berisikan uang tunai sebesar Rp20 juta beserta satu unit handphone," katanya lagi.

Menurut Kasat Reskrim Polres itu, korban ditemukan warga dan sempat di rawat di rumah sakit.

Atas peristiwa tersebut dan berdasarkan laporan korban, jajaran Satreskrim Polres Kubu Raya melakukan penyelidikan.

"Kami lakukan penyelidikan apakah kasus tersebut pembegalan atau kasus pidana lainnya," katanya.

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat membawa barang berharga di sejumlah titik rawan di jalanan.

"Kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan apabila di jalanan, kalau pun membawa barang berharga jangan sendirian," kata dia.

Baca juga: Petinju dirampok begal bersenjata

Baca juga: Pembegal polisi ditangkap

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023