Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro menegaskan keragaman budaya yang ada di kota tersebut menjadi penguat persatuan dan kebersamaan bagi masyarakat Singkawang yang multi etnis.
"Dengan adanya keberagaman budaya tersebut, tidak menghalangi terciptanya semangat persatuan dan gotong royong, yang mencerminkan ciri bangsa yang beradab," kata Sumastro pada kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang, Sabtu.
Ia mengatakan, keberagaman dan kekayaan budaya yang ada di Kota Singkawang, telah menjadi suatu kebanggaan bagi semua masyarakat Singkawang. Dan hal tersebut lah yang mencerminkan, masyarakat Singkawang sebagai bangsa yang beradab, karena bisa menjaga persatuan dan selalu bergotong royong di tengah keberagaman tersebut.
Sumastro menambahkan, Kota Singkawang yang kaya akan budaya, sudah terbiasa hidup dalam keberagaman. Ia menilai, hal tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Singkawang.
Dia juga menyebut, perayaan Imlek 2574 dan Cap Go Meh tahun 2023, memerlukan jaminan stabilitas Kamtibmas. Agar pelaksanaannya dapat berjalan tertib, aman, dan lancar. Di sinilah keterpaduan dan sinergitas TNI, Polri, Pemerintah, Ormas, dan stakeholder sangat diperlukan, dengan mengedepankan kegiatan yang bersifat preventif dan preemtif.
"Dengan adanya keterpaduan dan sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah, Ormas dan stakeholder akan kita matangkan persiapannya, guna memberikan jaminan stabilitas kamtibmas pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini," katanya.
Menurutnya, indikator keberhasilan Operasi Liong Kapuas 2023, adalah terciptanya situasi kondusif menjelang, pada saat dan pasca Imlek dan Cap Go Meh serta rangkaian kegiatan yang berjalan dengan baik serta arus lalu lintas yang terkendali dengan baik pula," kata dia.
Ia mengingatkan kepada personel untuk melaksanakan tugas dengan konsisten, sesuai dengan aturan dan disiplin yang berlaku serta untuk selalu menjaga kesehatan.
"Kepada seluruh personel, saya ingatkan untuk selalu konsisten dalam menjalankan tugas, sesuai dengan aturan dan disiplin yang berlaku, serta tetap menjaga kesehatan selama menjalankan tugas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Dengan adanya keberagaman budaya tersebut, tidak menghalangi terciptanya semangat persatuan dan gotong royong, yang mencerminkan ciri bangsa yang beradab," kata Sumastro pada kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang, Sabtu.
Ia mengatakan, keberagaman dan kekayaan budaya yang ada di Kota Singkawang, telah menjadi suatu kebanggaan bagi semua masyarakat Singkawang. Dan hal tersebut lah yang mencerminkan, masyarakat Singkawang sebagai bangsa yang beradab, karena bisa menjaga persatuan dan selalu bergotong royong di tengah keberagaman tersebut.
Sumastro menambahkan, Kota Singkawang yang kaya akan budaya, sudah terbiasa hidup dalam keberagaman. Ia menilai, hal tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Singkawang.
Dia juga menyebut, perayaan Imlek 2574 dan Cap Go Meh tahun 2023, memerlukan jaminan stabilitas Kamtibmas. Agar pelaksanaannya dapat berjalan tertib, aman, dan lancar. Di sinilah keterpaduan dan sinergitas TNI, Polri, Pemerintah, Ormas, dan stakeholder sangat diperlukan, dengan mengedepankan kegiatan yang bersifat preventif dan preemtif.
"Dengan adanya keterpaduan dan sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah, Ormas dan stakeholder akan kita matangkan persiapannya, guna memberikan jaminan stabilitas kamtibmas pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini," katanya.
Menurutnya, indikator keberhasilan Operasi Liong Kapuas 2023, adalah terciptanya situasi kondusif menjelang, pada saat dan pasca Imlek dan Cap Go Meh serta rangkaian kegiatan yang berjalan dengan baik serta arus lalu lintas yang terkendali dengan baik pula," kata dia.
Ia mengingatkan kepada personel untuk melaksanakan tugas dengan konsisten, sesuai dengan aturan dan disiplin yang berlaku serta untuk selalu menjaga kesehatan.
"Kepada seluruh personel, saya ingatkan untuk selalu konsisten dalam menjalankan tugas, sesuai dengan aturan dan disiplin yang berlaku, serta tetap menjaga kesehatan selama menjalankan tugas," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023