Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan usai melakukan Rapat Koordinasi Event Kulminasi Matahari menyatakan, pada kegiatan kulminasi tahun ini yang akan di aksanakan pada 21 Maret 2023, disemarakkan dengan berbagai hiburan yang akan dilakukan oleh anak-anak Kota Pontianak.
"Kami tengah mempersiapkan konsep yang baru dan mengevaluasi dari acara sebelumnya. Sebelum memasuki bulan puasa, kita berharap acaranya meriah,” kata Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan di Pontianak, Senin.
Momentum kulminasi menyimpan makna tersendiri bagi masyarakat Pontianak. Biasanya, warga akan berbondong-bondong mendatangi tugu khatulistiwa untuk menyaksikan perhelatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Dan pada momen itu beragam agenda siap mewarnai fenomena ‘hari tanpa bayangan’ tersebut.
"Anak-anak itu terdiri dari peserta didik Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan saat ini mereka tengah berlatih memberikan hiburan kepada penonton yang hadir. Bahasan menyebut, pihaknya menggelar lomba di tugu khatulistiwa usai peringatan kulminasi," ungkap Bahasan.
Bahasan menjelaskan, dalam peringatan kulminasi Matahari itu akan digelar lomba desain poster, lomba mewarnai sampai lomba pantun. Anak-anak yang akan jadi peserta, pasti meriah. Kemudian ada penampilan tari kreasi yang diikuti 50 sampai 70 anak-anak.
Menurut Wakil Wali Kota yang paling unik, setelah mendirikan telur secara simbolis, masyarakat akan diajak untuk menari Jepin massal. Tak hanya itu, beberapa konsep baru seperti memanah balon maupun lomba paling cepat mendirikan telur, mewarnai kemeriahan hari puncak kulminasi.
“Pengumuman lomba juga akan dilakukan pada hari itu juga. Kemudian kegiatan akan di akhir dengan menggelar bazar atau pasar murah bagi masyarakat,” kata Bahasan.
Baca juga: Monumen Tugu Khatulistiwa direnovasi
Baca juga: 500 pelari berbagai usia ikuti "Kulminasi Run" di Pontianak
Baca juga: Festival Dragon Boat meriahkan Pesona Kulminasi di Kota Pontianak 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kami tengah mempersiapkan konsep yang baru dan mengevaluasi dari acara sebelumnya. Sebelum memasuki bulan puasa, kita berharap acaranya meriah,” kata Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan di Pontianak, Senin.
Momentum kulminasi menyimpan makna tersendiri bagi masyarakat Pontianak. Biasanya, warga akan berbondong-bondong mendatangi tugu khatulistiwa untuk menyaksikan perhelatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Dan pada momen itu beragam agenda siap mewarnai fenomena ‘hari tanpa bayangan’ tersebut.
"Anak-anak itu terdiri dari peserta didik Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan saat ini mereka tengah berlatih memberikan hiburan kepada penonton yang hadir. Bahasan menyebut, pihaknya menggelar lomba di tugu khatulistiwa usai peringatan kulminasi," ungkap Bahasan.
Bahasan menjelaskan, dalam peringatan kulminasi Matahari itu akan digelar lomba desain poster, lomba mewarnai sampai lomba pantun. Anak-anak yang akan jadi peserta, pasti meriah. Kemudian ada penampilan tari kreasi yang diikuti 50 sampai 70 anak-anak.
Menurut Wakil Wali Kota yang paling unik, setelah mendirikan telur secara simbolis, masyarakat akan diajak untuk menari Jepin massal. Tak hanya itu, beberapa konsep baru seperti memanah balon maupun lomba paling cepat mendirikan telur, mewarnai kemeriahan hari puncak kulminasi.
“Pengumuman lomba juga akan dilakukan pada hari itu juga. Kemudian kegiatan akan di akhir dengan menggelar bazar atau pasar murah bagi masyarakat,” kata Bahasan.
Baca juga: Monumen Tugu Khatulistiwa direnovasi
Baca juga: 500 pelari berbagai usia ikuti "Kulminasi Run" di Pontianak
Baca juga: Festival Dragon Boat meriahkan Pesona Kulminasi di Kota Pontianak 2022
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023